Foto Pelesetan Pernikahan Muzammil Hasballah yang Lucu, Ada Sold Out dan Expired
Tulisan ini dibuat dengan maksud bayar utang. Kemarin ada yang request di wall, minta gw nulis soal pernikahan si penghafal Alqur'an.
Gw gak ada ide, kerjaan juga numpuk. Akhirnya iseng-iseng saja gw kasih syarat dia bisa ngumpulin 100 komentar dulu.
Berharap gak bisa. Eeh, ternyata dapatnya lebih.
Huuft, gw lupa "the power of emak-emak kalo sudah ngumpul".
Baiklah, semoga tema ini belum basi..
Jadi sampe detik gw ngetik ini, sisa-sisa baper tampak masih berseliweran di beranda. Ada mamak-mamak yang ngakunya ikut patah hati, lupa kalo sudah punya suami.
Ada juga perjaka-perjaka yang ngarep kayak Muzammil Hasballah, padahal bacaannya cuma mentok di iqra 3.
Gw sampe kuatir, jangan-jangan nantinya niat belajar Alqur'an jadi terkontaminasi.
Well.. Mungkin banyak yang mikir perjalanan cinta Muzammil sudah berakhir bersamaan dengan berakhirnya ia melafal sighat taklik, padahal gak sesederhana itu. Dia justru baru mulai start memasuki sebuah labirin rumah tangga yang rumit. Doa-doa kebaikan dunia akhirat dari kita mengalir deras untuknya, tapi gak ada yg bisa menebak ke depannya. Karena kadar kesholehan bukanlah tolak ukur yg mutlak dalam mengarungi rumah tangga.
Menyatukan dua insan yg berbeda bukan perkara mudah, gak ada pasangan yg bisa benar-benar bersatu. Kalo ada orang yg ngomong dia sudah pas banget chemistry-nya dengan pasangannya, coba tanyakan hati kecilnya. Boleh jadi itu bukan cocok, melainkan kemampuan satu di antara mereka dalam menekan ego, entah itu suami atau istri, atau bergantian.
Kalo misalnya kau seorang lelaki sholeh dan kesholehanmu kau jadikan jaminan rumah tanggamu aman, maka gak ada salahnya kau ambil ibroh dari kisah Zubair bin Awwam dan istrinya Asma binti Abu bakar, pasangan mulia yg gak diragukan kemuliannya. Yg satu adalah sahabat Rasulullah, dan satunya lagi adalah putri dari Khulafaur Rasyidin Abu Bakar as-Shiddiq. Qadarullah, pasangan ini kemudian ditakdirkan bercerai, meski hal itu sedikitpun gak melunturkan kemuliaan mereka dalam sejarah. Zubair bin Awwam Radiallahu anhu syahid di medan perang. Demikian pula anaknya, Abdullah bin Zubair syahid di depan mata ibunya. Adakah di jaman sekarang yg lebih mulia dari mereka? tentu gak ada, tapi takdir perceraian tetap gak bisa mereka hindarkan. Allah-lah yg Maha Membolak-balikkan hati.
Unggahan foto Arham Rasyid di akun facebooknya menarik perhatian. Kartunis sekaligus penulis ini berhasil membuat pengikutnya terhibur.
- Pemerintah Albania Menilai TikTok Bisa Mendorong Anak-Anak Melakukan Kekerasan
- Equnix Apresiasi Penggerak Teknologi Mandiri di Indonesia
- Sambut Libur Akhir Tahun, WhatsApp Hadirkan Fitur Baru, Seru!
- Asus TUF Gaming A14, Laptop Tipis dengan Performa Andal
- Threads Menguji Coba Fitur Baru, Simak Nih
- Cloudflare 2024 Year In Review, Keamanan Siber Harus Jadi Perhatian