Foto Pembunuhan Anak di Kalideres Buat Resah
jpnn.com, JAKARTA - Foto pembunuhan anak di Kalideres yang jasadnya dimasukkan kardus terus dimanfaatkan pihak tak bertanggung jawab sebagai hoaks.
Foto-foto memilukan itu disebar dengan narasi bahwa telah terjadi penculikan dan pembunuhan anak yang organnya hendak diekspor ke Thailand.
Pesan yang banyak beredar lewat Facebook maupun grup WhatsApp itu berbunyi: Kemarin sore (tanpa disertai tanggal) polisi menahan sebuah truk pengangkut ayam di daerah Bukti Kayu Hitam.
Entah Bukit Kayu Hitam ini daerah mana. Tapi dari pencarian di Google ternyata merujuk pada sebuah tempat perbatasan Malaysia dan Thailand.
Menurut pesan yang beredar, di truk terdapat enam anak-anak. Tiga anak di antara mereka tidak bisa berbicara lagi.
Mereka disuntik zat bius dan akan diekspor ke Thailand. Masing-masing anak dikemas dalam kotak dan diletakkan di tengah truk.
Truk itu membawa ayam dan kotak dengan anak-anak yang tersembunyi di dalamnya.
Foto yang disebarkan sebenarnya merupakan pembunuhan terhadap Putri Nur Fauziah, 9.
Foto memilukan itu disebar dengan narasi telah terjadi penculikan dan pembunuhan anak yang organnya hendak diekspor ke Thailand.
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Ramai Isu Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung, BMKG: Hoaks
- Menjelang Pemilu 2024, Masyarakat Harus Berpikir Kritis Hadapi Berita Hoaks
- Bareskrim Sudah Garap 61 Saksi di Kasus Hoaks Rocky Gerung
- 4 Cara Hindari Hoaks, Silakan Disimak