Foto Pimpinan
Oleh: Dahlan Iskan
jpnn.com - TIDAK hanya Anda yang gundah gulana. Juga Quraisy Mathar. Quraisy-lah yang menaikkan pamor perpustakaan itu ke level A. Yang pertama di luar Jawa yang mampu meraih akreditasi A.
Pamor itu kini luluh lantak. Perpustakaan Syekh Yusuf milik Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin di Makassar itu kini jadi bulan-bulanan. Jadi berita besar. Jadi berita nasional: jadi percetakan uang palsu.
Kepala perpustakaannya, Andi Ibrahim, kini jadi tersangka bersama 16 orang lainnya.
Saya hubungi Quraisy kemarin. Saya ingin tahu perasaannya. Juga ingin tahu: di mana mesin cetak uang palsu itu ditempatkan.
Ternyata jeli juga Ibrahim menempatkan mesin cetak dua warna itu. Di lantai satu.
Anda sudah tahu: perpustakaan Syekh Yusuf itu empat lantai. Tanpa lift.
Khusus lantai satu tidak ada rak-rak pajangan buku. Lantai satu ini untuk kepala perpustakaan, lembaga bahasa, dan ruang identifikasi buku.