Foto Polisi Duduk Bareng Pembacok Hermansyah, Jadi Ingat Kasus Dai Bachtiar
jpnn.com, JAKARTA - Tiga hari berhasil menangkap terduga penganiaya Hermansyah, pakar telematika ITB, polisi mendapat acungan jempol karena sudah bekerja efektif dan efisien.
Namun, prestasi itu diwarnai kehebohan soal foto polisi duduk bareng para terduga pembacok Herman.
"Saya tidak tahu apa yang diperbincangkan oleh mereka di foto tersebut. Tapi memang efektivitas dan efisiensi saja tidak cukup. Polisi kudu jaga equity. Itu terukur dari seberapa jauh polisi bekerja tidak tebang pilih, tidak pilih kasih, serta selaras dengan sensitivitas yang sedang berkembang di masyarakat," tutur Reza Indragiri Amriel, psikolog forensik, Rabu (12/7).
Menurut Reza, foto semacam itu membuka celah bagi tafsiran apa pun. Karena tafsiran tidak terbatas, pihak yang bisa terkena tafsiran paling negatif adalah polisi.
Ini bisa berimbas terhadap persepsi publik akan standar kerja kepolisian, baik terhadap pelaku kejahatan, korban, dan masyarakat luas.
"Jadi ingat amarah publik Australia saat tersebar foto Kapolri Dai Bachtiar berdiri sembari senyum-senyum persis di samping Amrozi," ujarnya.
Memang, lanjut Reza, boleh jadi ada siasat psikologis yang sedang dimainkan polisi agar pelaku kooperatif. Tujuannya semisal mengorek kemungkinan adanya otak aksi penganiayaan dimaksud. Secara keilmuan, teknik interogasi seperti itu juga ada.
"Bila itu yang sedang dilakukan pada foto dimaksud, maka polisi bekerja serius. Namun, itu bisa tak ditangkap khalayak karena foto tanpa teks membuka interpretasi nirbatas. Juga tafsiran terbentuk sesuai kualitas relasi masyarakat dan polisi yang terbangun selama ini. Betapa pun sinisnya sikap banyak kalangan, semoga polisi tidak mengalami demotivasi dan demoralisasi," paparnya. (esy/jpnn)
Tiga hari berhasil menangkap terduga penganiaya Hermansyah, pakar telematika ITB, polisi mendapat acungan jempol karena sudah bekerja efektif dan
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Anggota Reskrim Diserang OTK, Kaki Nyaris Putus
- Cekcok Soal Uang Patungan Beli Sabu-Sabu, SBD Bacok 2 Rekannya, 1 Orang Tangannya Nyaris Putus