Foto Selfie Turis Disebut Ikut Andil dalam Bisnis Perdagangan Singa Afrika
Senin, 10 Agustus 2015 – 18:54 WIB
Setelah kematian Cecil, ada duka cita besar-besaran yang datang dari seluruh dunia.
Nikola mengatakan, tragedi itu bisa menjadi katalis untuk mengakhiri industri hiburan hewan.
"Dunia Perlindungan Hewan memberitahu orang-orang jika Anda ingin melihat binatang liar, lihat mereka di alam liar di mana mereka berada," pintanya.
Ia mengatakan, ada sejumlah operator tur yang menawarkan pengalaman bebas kekejaman terhadap binatang.
"Kami berbicara dengan operator tur dan meminta mereka untuk tak menjual paket ‘menaiki gajah’ atau paket ‘jalan-jalan bersama singa’. Beberapa operator mulai menyetujui permintaan itu," kemukanya.
Masyarakat bisa menunjukkan dukungan mereka untuk gerakan ini di situs WAP.
Para aktivis perlindungan hewan berujar, wisatawan Australia turut ambil bagian dalam lingkaran penjualan hewan untuk bisnis hiburan, tak sadar bahwa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Komunitas Lebanon di Australia Merasa Marah dan Sedih Atas Serangan Israel di Tanah Kelahirannya
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Dunia Hari Ini: Lebanon Mengatakan AS Jadi Kunci dalam Perang dengan Israel
- Dunia Hari Ini: Serangan Udara Israel Menewaskan Hampir 500 Jiwa
- Dunia Hari Ini: Sri Lanka Punya Presiden Baru
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'