Foto Sprindik, Upaya Membunuh Karakter Anas
Minggu, 10 Februari 2013 – 20:32 WIB
Selain itu, Andi menerangkan, beredarnya foto Sprindik Anas merupakan salah satu cara untuk melengserkan Anas dari posisinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. "Bagian dari rangkaiannya saja," ujarnya.
Baca Juga:
Andi menilai Anas tidak perlu merespon secara emosional peredaran foto Sprindik yang memuat namanya. Menurut Andi, mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat tersebut sebaiknya menunggu tindakan resmi dari KPK.
Seperti diketahui, dalam foto Sprindik itu, Anas dijerat sebagai tersangka kasus gratifikasi karena menerima pemberian dari kontraktor Hambalang. Dalam foto itu juga ditulis mengenai pasal yang disangkakan, yakni pasal 12 huruf (a) dan Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999.
KPK belum mengeluarkan Sprindik atas nama Anas. Juru Bicara KPK, Johan Budi SP justru meragukan foto yang beredar melalui pesan multimedia yang tersebar secara berantai itu. "Harus dicheck dulu copy-an yang disebut Sprindik itu, benar atau tidak keasliannya," kata Johan. (gil/jpnn)
JAKARTA--Pengamat Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Andi Syafrani menilai foto surat perintah penyidikan (Sprindik) Anas Urbaningrum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi