Foto Tumpukan e-KTP Dipakai untuk Memfitnah Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Hoaks bernada provokatif menyudutkan Jokowi kembali muncul. Kali ini menggunakan foto tumpukan e-KTP dan video ungkap kasus kepemilikan KTP palsu yang dilakukan pihak imigrasi terhadap warga negara Korea.
’’INDONESIA HEBAT di Pemerintahan JOKO WIDODO. Orang Asing/Aseng Bisa Langsung Dapat Dokumen Resmi Menjadi Warga Pribumi. Impor Sekalian Brow...!!’’ tulis akun Facebook Ichzein Alaydrus 30 Agustus lalu.
Dalam posting-an itu, terdapat video dan dua foto. Satu foto menggambarkan tumpukan e-KTP. Foto lainnya menampakkan sejumlah pegawai yang sedang menyortir benda seperti KTP.
Faktanya, foto-foto tersebut adalah rekaman peristiwa di gudang Kementerian Dalam Negeri terkait penanganan e-KTP yang rusak.
Sementara itu, video yang diunggah merupakan rekaman acara rilis pengungkapan perkara kepemilikan KTP palsu oleh warga negara Korea. Pengungkapan perkara itu dilakukan pihak Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta.
Sejumlah media mainstream pernah menulis pengungkapan perkara yang terjadi pada Oktober 2016 tersebut.
Ada Tribun News, Merdeka, dan Radar Solo. Pelaku diketahui bernama Jai Myeong alias Yeom. Dia diamankan dari perusahaan sarung tangan di Klaten, Jawa Tengah. (gun/c18/fat)
Hoaks menyudutkan Jokowi dengan menggunakan tumpukan foto e-KTP dan video soal kasus kepemilikan KTP palsu.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Usut Kasus Korupsi e-KTP, KPK Panggil Dirut PT Quadra Solution Anang Sugiana
- Implementasi Program KTP Sakti Ganjar Menjamin Bansos Tepat Sasaran
- Jokowi Mempertanyakan Maksud Pernyataan Agus Rahardjo
- Menduga Pernyataan Agus Rahardjo soal Perintah Jokowi di Kasus Setnov, Antara Kontroversi dan Agenda Politik
- Eks Ketua KPK Sebut Jokowi Minta Kasus Setnov Dihentikan, PSI Merasa Heran
- Ari Dwipayana Membantah Adanya Pertemuan Jokowi dan Agus Rahardjo Bahas Kasus e-KTP