Fotografer AS Meninggal Dunia Saat Potret Perubahan Iklim di Great Barrier Reef
Seorang fotografer alam yang juga aktivis perubahan iklim iklim asal Amerika Serikat telah meninggal saat sedang ‘snorkeling’ di Great Barrier Reef, Queensland.
Gary Braasch, 70 tahun, dari Oregon, AS, tengah ‘snorkeling’ (menyelam tanpa tabung gas) dan mendokumentasikan dampak perubahan iklim di Great Barrier Reef, pada Senin (7/3) pagi ketika ia ditemukan mengambang tertelungkup di dalam air di dekat Stasiun Penelitian Lizard Island milik Museum Australia, oleh seorang temannya.
Sebuah pernyataan dari Museum Australia mengatakan, stasiun penelitian itu segera disiagakan dan petugas bergegas ke tempat kejadian, sementara seorang penyelam di dekatnya mulai memberikan CPR atau nafas buatan.
"Sebuah tim darurat dari Stasiun Penelitian Lizard Island kemudian membantu dengan resusitasi yang lebih canggih tetapi upaya untuk mempertahankan Gary gagal," sebut pernyataan itu.
"Seorang dokter yang tengah menjadi relawan di stasiun penelitian itu juga membantu dan berkontak lewat radio dengan Layanan Dokter Terbang ‘Royal Flying Doctor Service’.”
"Museum Australia dan Stasiun Penelitian Lizard Island menyampaikan simpati yang tulus kepada keluarga dan teman-teman Gary."
Polisi Queensland mengatakan, tak ada hal yang mencurigakan dan bahwa keluarga Gary di AS telah diberitahu.
Menurut situs milik Gary, ia telah menerima banyak penghargaan besar dan pengakuan atas karyanya dan telah diterbitkan oleh majalah New York Times, Life, Time, National Geographic, Smithsonian, dan PBB serta sejumlah lainnya.
Seorang fotografer alam yang juga aktivis perubahan iklim iklim asal Amerika Serikat telah meninggal saat sedang ‘snorkeling’ di Great
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan