Fotografer Ini Melihat Tanda-Tanda Chris Cornell Memang Ingin 'Pergi'
jpnn.com, DETROIT - Ken Settle, seorang fotografer di Detroit Amerika Serikat mengaku melihat sesuatu yang tidak biasa dari Chris Cornell, di atas panggung konser Soundgarden di Fox Theatre, Rabu (17/5) malam waktu setempat.
Cornell, pionir musik grunge berusia 52 tahun itu akhirnya meninggal karena bunuh (gantung) diri di kamar hotel MGM Grand Detroit, setelah menyelesaikan konser.
Nah, Settle yang menyaksikan konser tersebut mengatakan melihat perilaku aneh dari Cornell yang belum pernah di lihat sebelumnya. Soundgarden, khususnya Cornell bukan objek asing buat Settle. Dia sudah mengabadikan band tersebut sejak tahun 1970-an.
"Ada yang aneh, tidak biasa. Dia (Cornell) mengatakan dengan sangat tulus bahwa dia tahu betapa hebatnya penonton rock di Detroit. Dia bersungguh-sungguh. Namun setelah itu dia mengatakan 'saya merasa kasihan dengan kota berikutnya'," ujar Settle seperti dilansir Mirror.
Setelah mendengar kabar mengejutkan terkait kematian Cornell, Settle tersadar bahwa keanehan saat konser Soundgarden tersebut seperti sudah direncanakan.
"Saya mengambil beberapa momen saat itu. Dia (Cornell) mengatakan bahwa kota berikutnya tidak bisa dia bandingkan dengan pertunjukan yang mereka lakukan di Detroit. Kalau saya pikir, sepertinya dia tahu tidak akan muncul di kota berikutnya," kata sang fotografer.
Settle juga heran, saat Soundgarden membawakan lagu terakhir mereka di konser itu, Slaves And Bulldozers, Cornell juga menyelipkan penggalan lagu milik band legendaris Led Zeppelin; In My Time of Dying.
"Pilihan yang unik. Dan setelah saya melihat lagi foto-foto, saya berusaha mencari apa yang ada di matanya, mungkin petunjuk. Ada sesuatu yang mungkin ingin dia katakan bahwa orang-orang telah kehilangan," tandas Settle. (adk/jpnn)