Fotografer.net, Situs Komunitas yang Berkembang Jadi Perusahaan
Member Wajib Sertakan KTP, Jual Kamera pun Boleh
Rabu, 07 Juli 2010 – 07:07 WIB
Halaman galeri yang disuguhkan memberikan kesempatan bagi para "tamu" untuk menilai foto yang ditampilkan. Seperti halnya situs komunitas, untuk menilai, seseorang harus menjadi anggota situs FN. Anggota FN harus menggunakan akun nama asli sebagai penanda keanggotaan. Itu wajib dibuktikan dengan meng-up load scan identitas diri calon anggota seperti KTP, SIM, atau paspor.
"Kami amat ketat dalam soal keanggotaan situs ini. Biar tidak main-main," tegas Kris, panggilan Kristupa. "Jadi, data-data identitas diri anggota itu wajib hukumnya. Jika dipalsukan, identitas yang bersangkutan tidak bisa diverifikasi," tambahnya.
Yang jelas, FN terus berkembang. Anggotanya bertambah banyak. Padahal, informasinya hanya dari mulut ke mulut. Kris menjelaskan, enam bulan setelah diluncurkan, ribuan member terus mencoba masuk menjadi bagian dari FN. Hal tersebut mengakibatkan server FN ketika itu tidak mampu menampung luberan pengunjung. Akibatnya, FN sempat sering mengalami gagal akses.
Akhirnya, Juni 2003, Kris bersama Valens mengambil keputusan besar. Keduanya dengan biaya sendiri kemudian mempertangguh server sekaligus memperbaiki sistem di FN. Mereka juga merekrut tenaga IT untuk mendukung tampilan situs.
DARI sejumlah portal khusus fotografi tanah air, situs www.fotografer.net (FN) mungkin termasuk yang dikelola secara rapi dan profesional. Situs
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408