Fotografer.net, Situs Komunitas yang Berkembang Jadi Perusahaan

Member Wajib Sertakan KTP, Jual Kamera pun Boleh

Fotografer.net, Situs Komunitas yang Berkembang Jadi Perusahaan
Foto bersama anggota Fotografer.net (FN) di Manado dalam rangkaian acara gathering tahunan FN, Sabtu (26/06) di Manado. Acara ini dihadiri pendiri FN dan penggiat-penggiat fotografi di Sulawesi Utara dan sekitarnya.F- Morten Kaparang for Jawa Pos.
 

"Yang ketahuan memasang foto bukan karya asli pasti dikritik habis-habisan," ungkapnya. Sebaliknya, yang memiliki foto berkualitas pasti terus bertambah rating-nya.

 

Selain itu, jika member secara sukarela menulis artikel, tambahan rating juga bisa diperoleh dari anggota-anggota yang memperoleh manfaat dari artikel tersebut. "Jadi, inilah esensi dunia fotografi yang kental akan semangat kebersamaan dan saling membantu dalam arti positif sama-sama dipupuk," tutur mantan koresponden majalah remaja Hai tersebut.

 

Karena itu, Kris menolak jika FN disebut sebagai klub foto. Menurut dia, siapa pun orangnya, asalkan menyukai foto, boleh bergabung di situs FN. Di FN, kata dia, tidak dibeda-bedakan antara seseorang yang profesional maupun yang pemula sekalipun. "Di FN, Anda adalah Anda, tidak boleh membawa embel-embel apa pun," tegasnya.

 

Hingga 2010, terdata 310.000 member FN yang bergabung. Pertumbuhan anggotanya mencapai angka rata-rata 158 orang per hari. Setiap hari ada 690 foto yang di-up load dan 7.805 kritik yang diberikan anggota.

DARI sejumlah portal khusus fotografi tanah air, situs www.fotografer.net (FN) mungkin termasuk yang dikelola secara rapi dan profesional. Situs

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News