Fotografer.net, Situs Komunitas yang Berkembang Jadi Perusahaan
Member Wajib Sertakan KTP, Jual Kamera pun Boleh
Rabu, 07 Juli 2010 – 07:07 WIB
"Yang ketahuan memasang foto bukan karya asli pasti dikritik habis-habisan," ungkapnya. Sebaliknya, yang memiliki foto berkualitas pasti terus bertambah rating-nya.
Selain itu, jika member secara sukarela menulis artikel, tambahan rating juga bisa diperoleh dari anggota-anggota yang memperoleh manfaat dari artikel tersebut. "Jadi, inilah esensi dunia fotografi yang kental akan semangat kebersamaan dan saling membantu dalam arti positif sama-sama dipupuk," tutur mantan koresponden majalah remaja Hai tersebut.
Karena itu, Kris menolak jika FN disebut sebagai klub foto. Menurut dia, siapa pun orangnya, asalkan menyukai foto, boleh bergabung di situs FN. Di FN, kata dia, tidak dibeda-bedakan antara seseorang yang profesional maupun yang pemula sekalipun. "Di FN, Anda adalah Anda, tidak boleh membawa embel-embel apa pun," tegasnya.
Hingga 2010, terdata 310.000 member FN yang bergabung. Pertumbuhan anggotanya mencapai angka rata-rata 158 orang per hari. Setiap hari ada 690 foto yang di-up load dan 7.805 kritik yang diberikan anggota.
DARI sejumlah portal khusus fotografi tanah air, situs www.fotografer.net (FN) mungkin termasuk yang dikelola secara rapi dan profesional. Situs
BERITA TERKAIT
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas