Fotonya Aduhai, Ketemu Kecewa Banget
jpnn.com - SURABAYA - Ada dugaan, setelah kompleks lokalisasi Dolly ditutup, para PSK beralih memanfaatkan beragam media sosial, alias menerapkan model prostitusi online.
Jawa Pos menemui beberapa pria yang pernah menggunakan jasa prostitusi online. Beberapa di antara mereka mengaku kecewa karena promosi di media sosial berbeda dengan kenyataan.
Don Juan (nama samaran) menjelaskan bahwa beberapa foto yang terlihat cantik dan menarik sangat berbeda dengan fakta yang ditemuinya saat kencan.
’’Fotonya aduhai, bareng ketemu kecewa banget. Tapi, nggak semua juga, kadang asli kokfotonya,’’ jelas pria yang baru lulus dari universitas swasta di Surabaya itu.
Don Juan mengatakan, risiko menyewa pekerja seks melalui prostitusi online lebih besar. Selain tidak bisa memilih langsung teman kencan layaknya di lokalisasi Dolly, risiko penipuan kerap menghantui.
’’Tapi, kan kalau udah paham, nggak bakal ketipu. Caranya gampang, itu akun palsu atau nggak, telusuri saja tiap tweet, sejak kapan dan kapan terakhir tweet, berapa follower-nya, pasti ketahuan kokasli atau nggak-nya,’’ paparnya. (rid/c7/oni)
SURABAYA - Ada dugaan, setelah kompleks lokalisasi Dolly ditutup, para PSK beralih memanfaatkan beragam media sosial, alias menerapkan model prostitusi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi