Fotonya Aduhai, Ketemu Kecewa Banget
jpnn.com - SURABAYA - Ada dugaan, setelah kompleks lokalisasi Dolly ditutup, para PSK beralih memanfaatkan beragam media sosial, alias menerapkan model prostitusi online.
Jawa Pos menemui beberapa pria yang pernah menggunakan jasa prostitusi online. Beberapa di antara mereka mengaku kecewa karena promosi di media sosial berbeda dengan kenyataan.
Don Juan (nama samaran) menjelaskan bahwa beberapa foto yang terlihat cantik dan menarik sangat berbeda dengan fakta yang ditemuinya saat kencan.
’’Fotonya aduhai, bareng ketemu kecewa banget. Tapi, nggak semua juga, kadang asli kokfotonya,’’ jelas pria yang baru lulus dari universitas swasta di Surabaya itu.
Don Juan mengatakan, risiko menyewa pekerja seks melalui prostitusi online lebih besar. Selain tidak bisa memilih langsung teman kencan layaknya di lokalisasi Dolly, risiko penipuan kerap menghantui.
’’Tapi, kan kalau udah paham, nggak bakal ketipu. Caranya gampang, itu akun palsu atau nggak, telusuri saja tiap tweet, sejak kapan dan kapan terakhir tweet, berapa follower-nya, pasti ketahuan kokasli atau nggak-nya,’’ paparnya. (rid/c7/oni)
SURABAYA - Ada dugaan, setelah kompleks lokalisasi Dolly ditutup, para PSK beralih memanfaatkan beragam media sosial, alias menerapkan model prostitusi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengurus TLCI Chapter #2 Riau Dikukuhkan, Bertekad Perluas Jangkauan & Perkuat Kegiatan Sosial
- Terpilih Jadi Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi Tampil Sangar
- Massa PP dan GRIB Jaya Nyaris Bentrok di Kampar, Brimob-TNI Turun Tangan Mediasi
- Bayt Mohammadi Gabungkan Spiritualitas dan Pemberdayaan Masyarakat
- Wouw, 2 Pejabat Lulus Seleksi PPPK 2024 Mengundurkan Diri
- Periksa 14 Saksi Terkait Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Belum Tetapkan Tersangka