Fox Indonesia Perluas Lahan Garapan
Senin, 29 November 2010 – 21:41 WIB
JAKARTA - Chief Executive Officer (CEO) Fox Indonesia, Amir Hakim Ekananda Siregar, mengatakan bahwa lembaga konsultan yang dipimpinnya tidak lagi spesifik sebagai konsultan bagi partai politik tertentu. Setelah selesainya kontraknya sebagai konsultan politik bagi Partai Demokrat pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2009 dan pasangan SBY-Boediono pada Pilpres lalu, Fox Indonesia kini bebas memilih kliennya, termasuk dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Sementara di pada Pilkada, Fox Indonesia menjadi konsultan di Bengkulu, Luwu Timur, Bintuni, Kalsel dan Sidoarjo, dan Sulaweei Utara. Lantas berapa persen keberhasilan Fox Indonesia menjadi konsultan selama tahun 2010? Amir menyebut angka keberhasilan klien Fox di Pilkada mencapai 90 persen. Sedangkan 10 persen lainnya kalah di Pilkada.
"Kontrak hanya sampai Pilpres. Kami tidak spesifik lagi kepada partai tertentu. Sekarang bisa menjadi konsultan bagi partai lainnya," kata Amir Hakim Ekananda Siregar di sela-sela acara Jazz Charity Untuk Negeri di Wisma Proklamasi, Jakarta, Senin (29/11).
Amir mencontohkan, setelah berakhirnya kontrak FOx pada Pemilu dan Pilpres, lembaga konsultan politik dan pencitraan itu sempat menjadi klien bagi Hatta Radjasa pada pemilihan ketua umum PAN beberapa di Batam beberapa waktu lalu. Fox juga menjadi klien bagi Aburizal Bakrie pada pemilihan Ketua Umum Partai Golkar.
Baca Juga: