FP3BR Siap Lengkapi Berkas Daerah Pemekaran
Rabu, 02 Juni 2010 – 20:12 WIB

FP3BR Siap Lengkapi Berkas Daerah Pemekaran
JAKARTA - Ketua Forum Percepatan Pemekaran Buton Raya (FP3BR), La Ode Djeni Hasmar mengatakan, akan memfasilitasi kelengkapan syarat-syarat yang dibutuhkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk memekarkan Buton Raya. Menurutnya, surat dari DPR yang ditujukan ke daerah induk sudah diterima, serta segala kekurangan akan dilengkapi sebelum deadline 30 Juni 2010. "Tapi semuanya sudah disanggupi, setelah merespon surat dari DPR dan Kemendagri, pada pertemuan yang dihadiri Gubernur Sultra, Wakil Ketua DPD La Ode Ida, serta anggota DPRD Sultra. Kecuali persyaratan wilayah, karena Muna belum menyatakan kesiapannya. Berdasarkan pemetaan wilayah dari Kemendagri, Muna akan dimasukkan, sehingga mencukupi. Karena memang Muna masuk daerah kepulauan," katanya.
"Sudah diterima. Bahkan dari Kementerian Dalam Negeri juga mengirim surat. Yang jelas, kelengkapan berkasnya akan diserahkan sebelum limit waktu tanggal 30 Juni," kata Djeni, saat dihubungi di Jakarta, Rabu (2/6).
Djeni yang juga mantan Wakil Ketua Komisi II DPR itu mengatakan, ada empat syarat yang sampai saat ini belum dipenuhi Buton Raya. Masing-masing adalah persyaratan wilayah kabupaten, kesiapan mendanai setelah pemekaran dari DPRD Sultra, dana hibah selama tiga tahun, dana Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada), serta soal penyerahan aset.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Forum Percepatan Pemekaran Buton Raya (FP3BR), La Ode Djeni Hasmar mengatakan, akan memfasilitasi kelengkapan syarat-syarat yang
BERITA TERKAIT
- Universitas Sunan Gresik - Politeknik Kirana Teken MoU, Lulusan Bisa Langsung Kerja di Lion Air Group
- Pramono Tegaskan Tidak Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen
- KPK Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi di Lingkungan Bea Cukai
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance