FPAN Bantah Malas Lapor Harta Kekayaan
Terlambat Serahkan LHKPN Karena Banyak Anggota Baru
Kamis, 15 Juli 2010 – 17:01 WIB
JAKARTA - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR membantah jika anggota-anggotanya malas melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketua FPAN, Asman Abnur, menyatakan bahwa yang terjadi sebenarnya adalah keterlambantan dalam menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat/Penyelenggara Negara (LHKPN).
Kepada wartawan di pressroom DPR RI, Kamis (15/7), Asman mengungkapkan, FPAN sudah menggelar rapat untuk membahas soal LHKPN yang seharusnya sudah diserahkan ke KPK. Menurut Asman, dari rapat itu terungkap mayoritas anggota FPAN belum tahu cara mengisi formulir LHKPN. "80 persen anggota fraksi PAN masih baru dan belum benar-benar mengerti bagaimana caranya mengisi LHKPN," ungkap Asman.
Baca Juga:
Mantan Wakil Walikota Batam itu menambahkan, anggota lama FPAN hanya merevisi saja kepemilikan harta dalam formulir LHKPN. Sementara anggota fraksi yang baru, lanjut Asman, harus mengisi formulir dari awal.
Meski demikian Asman menegaskan, FPAN akan segera merampungkan seluruh LHKPN untuk secepatnya diserahkan ke KPK. Ditambahkan pula, FPAN akan menyerahkan LHKPN secara kolektif. "Saat ini tinggal finalisasi saja. Setelah semua selesai, kita sepakat untuk menyerahkan LHKPN secara kolektif," tandasnya.
JAKARTA - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR membantah jika anggota-anggotanya malas melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi
BERITA TERKAIT
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Benny Sabdo: Bawaslu DKI Gelar Patroli Pengawasan Politik Uang
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka