FPB Ingatkan Aparat tak Halangi Aspirasi Warga Kalimantan
Kamis, 24 Mei 2012 – 14:50 WIB
"Kami menduga mereka mengupayakan itu karena merasa memiliki dana yang besar. Ada pihak yang meminta ke FPB langsung, tetapi tidak membuat kami surut. Kami tidak mengancam dengan maksud meminta uang, atau semacam melacurkan diri. Kami berjuang untuk menuntut keadilan ekonomi bagi masyarakat Kalimantan," kata mantan Direktur Eksekutif Walhi Nasional ini.
Lebih jauh, Berry juga mendengar ada kabar yang bahwa aparat yang berupaya untuk mengkondisikan para pemilik perahu agar tidak bersedia mengikuti aksi blokade alur sungai itu. Salah satu caranya dengan menyewa ratusan perahu untuk diarahkan ke tempat lain sehingga tidak bisa mengikuti acara belokade tongkang batubara.
"Semoga tidak benar. Kalau benar, kami minta aparat tak menghalang-halangi aspirasi warga Kalimantan. Selama ini warga diam, ketika ada tuntutan dihalang-halangi, saya khawatir akan ada perlawanan terhadap aparat. Jangan sampai kemarahan warga mencuat lantaran aspirasi mereka tak disalurkan," tambah Berry.
Sementara itu, Presiden Jaringan Intelektual Muda Kalimantan (Jimka), MS Siddiq PhD meminta agar aparat tidak berupaya menghalang-halangi aksi masyarakat.
JAKARTA - Forum Peduli Banua (FPB) Kalimantan Selatan memastikan akan tetap memblokade sungai agar tidak ada angkutan tongkang pengangkut batubara
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan