FPCI dan Global Citizen Gelar Diskusi Bahas Masalah Internasional dengan Tokoh-Tokoh Dunia
Baik FPCI maupun Global Citizen bertujuan untuk mengangkat komunitas dan masyarakat sipil di seluruh dunia yang suaranya harus dipertimbangkan dalam diskusi global, terutama pihak-pihak yang menginformasikan kebijakan nasional dan multilateral yang mempengaruhi kehidupan masyarakat.
Baik berfokus pada inisiatif reboisasi untuk mengangkat mereka yang tinggal di daerah terpencil, atau memastikan transisi yang adil bagi daerah yang bergantung pada sumber daya alam saat mereka beralih dari bahan bakar fosil.
Berlangsung menjelang KTT G20 di India dan Global Citizen Festival di New York City, rangkaian diskusi ini akan membahas berbagai isu, termasuk pemberdayaan petani kecil, pembelaan terhadap para pembela hak asasi manusia, mendorong partisipasi politik kaum muda, pemberdayaan anak perempuan, dukungan terhadap masyarakat adat dan pelindung hutan, serta mendorong aksi iklim yang sangat dibutuhkan, dan masih banyak lagi.
Global Town Hall telah mengumpulkan lebih dari 12.000 orang dari lebih dari 140 negara sejak pertama kali diselenggarakan.
"Global Town Hall menawarkan platform yang signifikan, tidak hanya untuk memperkuat suara pemuda dan organisasi masyarakat sipil, tetapi juga untuk memastikan ide-ide mereka didengar oleh mereka yang berkuasa," kata Michael Sheldrick, Co-Founder dan Chief Policy, Impact, and Government Affairs Officer Global Citizen.
"Ketika kita mendekati tenggat waktu tahun 2030 untuk menghapuskan kelaparan dan mencapai SDG2, kita menyaksikan hilangnya kemajuan selama hampir satu dekade. Masalah-masalah mendesak ini tidak bisa menunggu, dan kami mendesak pemerintah di seluruh dunia untuk bertindak sekarang juga," sambungnya.
Bagi masyarakat yang berminat bergabung dalam Global Town Hall 2023 bisa melakukan registrasi di www.gth2023.com.(flo/jpnn)
Global Town Hall yang diselenggarakan FPCI dan Global Citizen telah mengumpulkan lebih dari 12.000 orang dari lebih dari 140 negara
Redaktur & Reporter : Natalia
- Drama Juga
- Dino P. Djalal: Hanya 29 Persen Orang Indonesia Memiliki Pengetahuan tentang Perubahan Iklim
- Lebanon di Ambang Perang, 7 Negara Ini Minta Warganya Segera Minggat
- Indonesia Perlu Desain Baru Geopolitik Merespons Konflik dan Perang
- Geopolitik Masuk Poin Rekomendasi Rakernas V, PDIP Minta Pemerintah Aktif Menciptakan Perdamaian
- Jakarta Futures Forum Bahas Visi Jangka Panjang Indonesia-India di Dunia Internasional