FPD MPR Bakal Amankan SBY Hingga Akhir Periode
Senin, 31 Desember 2012 – 18:42 WIB
JAKARTA - Fraksi Partai Demokrat (FPD) di MPR RI akan berupaya habis-habisan agar pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono bisa bertahan hingga akhir periode jabatan pada 20 Oktober 2014. Karenanya FPD di MPR hendak memastikan program-program yang sudah dicanangkan SBY bisa terealisasi tanpa terganggu dinamika politik menjelang Pemilu 2014. Mantan Ketua FPD DPR itu mengakui, perbedaan dalam demokrasi adalah hal lazim. Namun menurutnya, jangan sampai pemerintah diganggu dengan hal-hal yang mengakibatkan program pembangunan tak berjalan.
Ketua FPD MPR, Jafar Hafsah, menyatakan, tahun 2013 mendatang memang bakal menjadi tahun politik karena setiap parpol akan mempersiapkan diri menghadapi Pemilu Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2014. Namun menurutnya, seluruh pihak tetap harus menjaga etika berpolitik dan tidak mengganggu program-progran yang sudah dicanangkan pemerintahan SBY.
"Kita harapkan seluruh elemen politik bangsa untuk menjaga dinamika dan tensi politik yang sehat, santun dan bermartabat setelah memasuki tahun politik 2013 yang mulai masuk tahapan kontestasi politik untuk mendapatkan mandat rakyat. Termasuk membangun tradisi perpolitikan yang dewasa dan memberikan pembelajaran demokrasi yang berkualitas dengan mengawal berakhirnya masa pemerintahan SBY," kata Jafar di Jakarta, Senin (31/12), saat menyampaikan Refleksi Akhir Tahun 2012 FPD MPR.
Baca Juga:
JAKARTA - Fraksi Partai Demokrat (FPD) di MPR RI akan berupaya habis-habisan agar pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono bisa bertahan hingga
BERITA TERKAIT
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Hasil Survei: Optimistis Presiden Prabowo Bawa Perekonomian Indonesia Bangkit
- Hasil Survei: Mayoritas Responden Optimistis Prabowo Bawa Indonesia Lebih Baik
- HUT Ke-18, Partai Hanura Konsisten Usung Peningkatan Kesejahteraan Daerah
- PKN Usulkan Dua Hal Ini Terkait Pemberantasan Korupsi
- Kapan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada? Ketua KPU Bilang Begini