FPG Minta Koperasi Ikut Impor Kedelai
Jumat, 27 Juli 2012 – 15:44 WIB
Menurut dia, produksi kedelai dalam negeri paling tinggi baru mencapai 900 ribu ton. Sedangkan kebutuhan nasional terhadap komoditi ini mencapai 2,6 juta. "Jadi, kurang 1,7 juta ton per tahun. Itu sebabnya Indonesia mengimpor kedelai dari Amerika Serikat dan negara lainnya.
Jika kondisi ini dibiarkan, maka setiap tahun Indonesia akan selalu bergantung pada impor sehingga rentan terhadap gejolak kenaikan harga. Harga makin bergejolak karena para importir kedelai juga bermain, imbuhnya.
"Menyikapi kenaikan harga kedelai yang berpotensi mendorong praktik kartel dan permainan segelintir importir, maka sebagai solusi jangka pendek Fraksi Golkar mengusulkan kepada pemerintah untuk memberikan akses lebih kepada koperasi dan industri kecil untuk mengimpor kedelai sendiri," sarannya. (fas/jpnn)
JAKARTA--Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR, Setya Novanto mengatakan kelangkaan kedelai sebagai bahan baku tahu-tempe disebabkan terganggunya pasokan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gelar Operasi Gempur Rokok Ilegal di Daerah Ini, Bea Cukai Gandeng Satpol PP hingga TNI
- Info Terbaru BKN soal Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap I, Akhirnya
- DPN Peradi Minta Polri Segera Usut Tuntas Penembakan Advokat Rudi
- Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
- Nelayan Temukan Jasad Pria yang Mengambang di Pelabuhan Muara Baru
- Honorer Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Tertulis 'Tidak Direkomendasikan', BKN Kasih Solusi