FPG Usul Kenaikan Gaji PNS 20 Persen
Rabu, 20 Agustus 2008 – 17:11 WIB
JAKARTA – Fraksi Partai Golkar (FPG) mengusulkan kenaikan gaji PNS dan TNI/Polri hingga 20 persen. Kenaikan gaji PNS dan TNI/Polri sangat diperlukan agar mereka bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dan terhindar dari praktik KKN. Usul itu disampaikan FPG melalui juru bicaranya Muspihin Dahlan saat menyampaikan pandangan FPG terhadap Rancangan Undang-Undang RAPBN 2009 dalam sidang paripurna DPR, di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (20/8). Muspihin lalu mengusulkan agar gaji PNS dan TNI/Polri dinaikkan tidak hanya sebatas belasan persen tapi mencapai dua puluh persen. Ini , kata Muspihin, mengingat inflasi yang cukup tinggi dalam dua tahun terakhir, sehingga daya beli PNS dan TNI/Polri semakin berkurang. “Dalam dua tahun terakhir inflasi mencapai 18 persen. Dengan begitu, otomatis daya beli PNS dan TNI/Polri semakin berkurang,” jelas Muspihin.
“RAPBN 2009 memiliki arti penting dan bersifat startegis. FPG berharap APBN 2009 dapat meringankan beban masyarakat yang berada di garis kemiskinan,” tegas Muspihin yang juga anggota DPR asal pemilihan Riau itu.
Baca Juga:
Kenaikan gaji para abdi negara itu juga sangat diperlukan mengingat anggaran negara yang juga meningkat. “Dengan anggaran yang meningkat, sangat wajar gaji PNS dan TNI/Polri dinaikkan agar mendekati standar hidup layak. Kalau sekarang, masih ada gaji PNS dan TNI/Polri yang dibawa UMR,” terang Muspihin kepada Riau Pos usai sidang.(eyd
JAKARTA – Fraksi Partai Golkar (FPG) mengusulkan kenaikan gaji PNS dan TNI/Polri hingga 20 persen. Kenaikan gaji PNS dan TNI/Polri sangat diperlukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta
- Hasil Pilkada Bandung Tak Ada Gugatan, Jadwal Pelantikan Walkot-Wawalkot Tak Berubah
- Mau Rayakan Ultah Tanpa Bermewah-mewah, PDIP Tak Undang Prabowo
- Sah! Herman Deru dan Cik Ujang Ditetapkan Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih