FPI Aceh Minta Australia Cabut Travel Warning
Senin, 05 April 2010 – 07:23 WIB

FPI Aceh Minta Australia Cabut Travel Warning
BANDA ACEH - Seluruh aparat dan masyarakat Aceh menjamin tanah Serambi Mekah itu aman bagi kunjungan warga asing. Para teroris juga dinyatakan sudah bersih dari wilayah Aceh. Karenanya, Majelis Tanfidz DPD Front Pembela Islam (FPI) Aceh meminta pemerintah Australia dapat mencabut kembali travel warning yang pernah dikeluarkan untuk warga negaranya yang hendak berkunjung ke Aceh. begitu juga halnya dunia Internasional untuk tidak perlu merasa khawatir mengunjungi Aceh, dan tidak perlu sampai mengeluarkan peringatan serupa. Dia menerangkan jika orang Islam di Aceh tidak pernah mengusuk apalagi menggangu masyarakat non muslim, baik sejak jaman pra kemerdekaan maupun dalam masa konflik sejak DI/TII sampai Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Tidak ada satupun rumah ibadah orang - orang non muslim yang dirusak maupun di bakar pada masa itu.
:TERKAIT Kata Ketua DPD FPI Aceh Tgk Yusuf Al - Qardhaway, kepada rakyat Aceh, Minggu (4/4) menuturkan, sehubungan dengan dikeluarkannya travel warning oleh pemerintah Australia beberapa waktu lalu kepada warganya yang ingin bepergian ke Aceh, FPI sangat menyesalkannya. "Kita sesalkan langkah negeri kangguru itu, padahal itu tidak perlu terjadi, seluruh aparatur pemerintah dan masyarakat Aceh kan telah menjamin keselamatan setiap warga negara asing yang ingin ke Aceh"Kata Ketua DPD FPI Aceh Tgk Yusuf Al - Qardhaway, kepada Rakyat Aceh (grup JPNN), kemarin (4/4).
Baca Juga:
Yusuf juga menuturkan bahwa, FPI sendiri siap melindungi orang - orang asing yang berkunjung ke Aceh, asalkan mereka tetap menghormati budaya dan norma serata etika yang dianut oleh Masyarakat Aceh.
Baca Juga:
BANDA ACEH - Seluruh aparat dan masyarakat Aceh menjamin tanah Serambi Mekah itu aman bagi kunjungan warga asing. Para teroris juga dinyatakan sudah
BERITA TERKAIT
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia