FPI Aceh Minta Australia Cabut Travel Warning
Senin, 05 April 2010 – 07:23 WIB
Orang Aceh, kata dia, cinta damai dan toleransi dengan agama dan suku manapun, itu dibuktikan dengan etnis Aceh yang berasal dari berbagai suku bangsa. "Masyarakat Aceh sangat menghormati tamu dari manapun ia berasal, asalkan dapat menjaga norma - norma yang berlaku di masyarakat, "ujarnya.
Baca Juga:
Ditegaskan Yusuf, saat ini kondisi Aceh sudah bersih dari pelaku teroris, tidak ada lagi yang perlu ditakutkan. Begitu juga halnya pemerintah Aceh untuk segera memperbaiki imej Aceh terkait dengan kondisi keamanan terkini, sehingga apa yang dilakukan oleh Australia tidak diikuti oleh negara lainnya, yang nantinya jika dibiarkan berlarut - larut akan merugikan Provinsi Aceh.(Slm)
BANDA ACEH - Seluruh aparat dan masyarakat Aceh menjamin tanah Serambi Mekah itu aman bagi kunjungan warga asing. Para teroris juga dinyatakan sudah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan