FPI Ancam Seret Anas
Minggu, 19 Februari 2012 – 02:58 WIB
Dia menjelaskan, aksi-aksi yang dilakukan FPI selama ini lebih merupakan bentuk kejengkelan tatkala aparat hukum diam saja saat ada kemungkaran yang jelas-jelas ada. Tatkala FPI melihat ada sarang narkoba, miras, tempat pijat esek-esek, selalu memberitahukan dulu ke polisi agar cepat ditindak. Hanya saja, polisi tetap mendiamkan saja. Ini yang mendorong FPI beraksi.
"Kalau hukum ditegakkan, tak perlu ada FPI. Kalau korupsi tak ada, tak perlu ada KPK," ujar Hasbi membandingkan keberadaan FPI dengan KPK.
"Nanti semua koruptor kita kepung, kita libas. Kita kepung rumah Anas, rumah Andi Mallarangeng," imbuhnya lagi. (sam/jpnn)
JAKARTA -Gerakan Front Pembela Islam (FPI) telah jauh masuk ke urusan hukum. Lebih tepatnya, ranah hukum yang berbau-bau politik. Staf Hukum Bidang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menhut Raja Juli Bertemu Perwakilan CSO, Bahas Soal Pengelolaan Hutan Adat
- Oknum Dosen Lakukan Pelecehan Sesama Jenis di Mataram, Sahroni Geram!
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- Bos Rental Mobil yang Tewas Ditembak Sempat Minta Bantu Polisi?
- BKN: Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Siap Diumumkan, Admin SSCASN Cek Inbox
- Harun Masiku ke Luar Negeri 6 Januari, Besoknya Balik Lagi