FPI Bakal Kerahkan Anggota untuk Awasi TPS, Intimidasi?
jpnn.com - jpnn.com - Pilkada DKI 2017 mendapat perhatian khusus dari Front Pembela Islam (FPI) dan ormas-ormas yang terlibat dalam Aksi Bela Islam lainnya.
Ketua Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Sobri Lubis mengatakan, pihaknya akan ikut memantau tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pencoblosan 15 Februari mendatang.
Hal tersebut dilakukan untuk menjaga agar Pilkada di DKI Jakarta bisa berlangsung dengan jujur, adil dan transparan.
"Kita akan mendukung (pengawasan) sehingga berjalannya pemilu di Jakarta ini menjadi pemilu yang bermartabat tanpa kecurangan, insya Allah," kata Sobri di Gedung Dewan Da'wah Islamiah Indonesia (DDII), Jakarta Pusat, Kamis (9/2).
Dia membantah tudingan bahwa dengan adanya ormas yang mengawasi TPS sebagai bentuk intimidasi penyelenggara pemilu di TPS, dalam hal ini KPPS.
Menurutnya, hal itu adalah keinginan masyarakat.
"Tidak ada ormas di sini, ini masyarakat. Mau siapapun juga itu masyarakat. Jangan menyalahkan ormas. Yang patut dipersalahkan adalah yang berbuat curang," ujarnya.
Jadi, lanjut dia, kalau pelaksanaan pemilukada ini bisa berjalan dengan baik dan bagus, maka semua akan tenang.
Pilkada DKI 2017 mendapat perhatian khusus dari Front Pembela Islam (FPI) dan ormas-ormas yang terlibat dalam Aksi Bela Islam lainnya.
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Pemuda Pancasila Dukung RIDO di Pilkada DKI Karena Diyakini Mumpuni
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada
- Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono Bakal Dihadiri 20 Ribu Orang, Dimeriahkan Dewa 19
- Aksi 411 di Kawasan Patung Kuda, Lihat Massanya
- FPI Gelar Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Pemilik Fufufafa, Begini Penampakannya