FPI Bisa Digugat Perdata
Senin, 22 Juli 2013 – 20:40 WIB
JAKARTA - Warga yang merasa menjadi korban bentrok puluhan anggota Front Pembela Islam (FPI) dengan warga di Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, beberapa hari lalu, bisa mengajukan gugatan perdata ke ormas pimpinan Habis Rizieq itu.
Kasubdit Ormas Ditjen Kesbangpol Kemendagri, Bahtiar, menjelaskan, ketentuan itu diatur dalam UU Ormas, yakni pasal 81, yang menyebutkan bahwa setiap anggota ormas atau pun pengurusnya, dapat dikenai hukum pidana.
"Begitu pula terhadap yang merugikan pihak lain, dapat digugat secara perdata. Sedangkan aparat hukum bisa menindak pelanggarannya," ujar Bahtiar kepada JPNN, Senin (22/7).
Karena di UU Ormas mengatur rambu-rambu bagi ormas, lanjut Bahtiar, pihaknya mengajak para anggota dan pengurus ormas untuk berhati-hati ketika melakukan aktivitas di ruang publik.
JAKARTA - Warga yang merasa menjadi korban bentrok puluhan anggota Front Pembela Islam (FPI) dengan warga di Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah,
BERITA TERKAIT
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB