FPI di Samarinda Siap Bergerak
Tertibkan Tempat Hiburan Malam
Minggu, 29 Agustus 2010 – 13:31 WIB

FPI di Samarinda Siap Bergerak
SAMARINDA -- Sejumlah ormas Islam, yang dikomandani Front Pembela Islam (FPI), siap bergerak menertibkan tempat-tempat hiburan malam, yang selama Ramadhan ini, terindikasi banyak melanggar Surat Edaran (SE) Walikota Samarinda. FPI bersama sejumlah ormas Islam lainnya siap melakukan sweeping, terutama ke area prostitusi yang nekad beroperasi di bulan suci. Rasyid mengaku sebenarnya umat Islam di Samarinda tidak akan bergejolak selama aturan yang sudah ditentukan Pemkot Samarinda diikuti para pengusaha. Ironisnya, selain pelanggaran tetap dilakukan pengusahanya, khususnya areal prostitusi dan pekerja seks komersial (PSK), Pemkot sendiri tidak tegas melaksanakan aturan larangan tersebut.
"Jangan salahkan jika masyarakat muslim bertindak. Termasuk FPI dan ormas Islam lainnya yang merupakan bagian dari masyarakat," tandas Wakil Ketua FPI Samarinda Rasyid kepada Samarinda Pos (grup JPNN).
Baca Juga:
Surat Edaran Walikota bernomor 503/393/HK-KS/VII/2010 tanggal 21 Juli 2010, tentang Penutupan Tempat Hiburan Malam (THM) dan Sejenisnya serta Pengaturan Jam Operasional THM dan sejenisnya, sebelum dan sesudah bulan Ramadan. Dengan ketentuan waktu penutupan usaha hiburan selama 7 Agustus - 14 September itu berlaku kepada pub, areal prostitusi, bar, diskotek, karaoke dewasa, karaoke keluarga, panti pijat, spa, mandi uap (sauna). Kemudian kafe remang-remang di Tepian Mahakam, game online dan biliar.
Baca Juga:
SAMARINDA -- Sejumlah ormas Islam, yang dikomandani Front Pembela Islam (FPI), siap bergerak menertibkan tempat-tempat hiburan malam, yang selama
BERITA TERKAIT
- Jalur KA Semarang-Surabaya Kembali Normal Setelah Perbaikan Selama 10 Jam
- Pesantren Jalan Cahaya Buka Akses Pendidikan untuk Anak Jalanan
- Banjir Surut, Argo Bromo Kembali Melintas di Jalur Semarang-Surabaya
- Sampah di TPA Sarimukti Longsor
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Semarang-Batang
- Operasi SAR Ditutup, 3 Korban Longboat Terbalik di Malut Dinyatakan Hilang