FPI Ditantang Bersaing di Pemilu 2014
Jumat, 25 Februari 2011 – 00:50 WIB
"Siapa tahu Mas Munarman jadi anggota DPR. Di sanalah memperjuangkan aspirasi jadi kebijakan. Saya harapkan kita bersaing saja di pemilu,"kata dia.
Terkait ancaman FPI yang akan menggulingkan pemerintahan jika sampai organisasi pimpinan Habib Rizieq itu dibubarkan, Ramadhan menilai hal itu tak prlu ditanggapi serius. "Mari kita pergunakan jalur-jalur sesuai aturan saja," imbuhnya.
Menyikapi tantangan agar FPI menjadi Parpol, Munarman serta merta menolaknya. Alasannya, tak harus jadi parpol untuk melakukan perubahan. Selain itu, perubahan revolusioner juga tidak perlu melalui pemilu. Alasannya, karena perubahan revolusioner justru dilakukan dari segelintir orang saja.
Munarman mencontohkan revolusi di Tunisia yang hanya diawali dari satu orang yang membakar diri namun memicu kemarahan seluruh rakyat. "Lalu orang marah, terus ditembaki. Di Mesir juga demikian, demontrasi awalnya cuma diikuti 500 orang saja," nulasnya. kata Munarman.
JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) ditantang untuk berani menjadi partai politik dan bersaing dalam Pemilihan Umum jika memamg ingin menggantikan
BERITA TERKAIT
- Sedih Lihat Hubungan Mega-Jokowi, Effendi Simbolon Ajak Keduanya Berdamai
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Deddy Sitorus Ungkap Anomali dari Banyaknya Spanduk yang Serang PDIP
- PBB Bersiap Gelar Muktamar ke-VI di Bali untuk Memilih Ketum yang Baru
- Ada yang Ingin Mengacak-acak Internal PDIP, Mega Perintahkan Satgas Siaga-1
- Endus Potensi Serangan Menjelang Kongres V, PDIP Siaga Satu