FPI Ditolak Tokoh Adat Bitung
Sabtu, 08 Juni 2013 – 06:33 WIB

FPI Ditolak Tokoh Adat Bitung
BITUNG - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bitung Drs Jeffry Sondakh membenarkan adanya penolakan kehadiran Front Pembela Islam (FPI) di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut). Menurutnya, 2009 silam FPI pernah datang mendaftar, tapi ditolak Ormas adat di Bitung.
"Atas dasar penolakan secara tertulis itu dan pertimbangan adat lokal maka FPI tidak mendapat Surat Keterangan Terdaftar (SKT)," kata Jeffry seperti yang dilansir Manado Post (Jawa Pos Group), Sabtu (8/6).
Baca Juga:
Sondakh mengatakan hingga saat ini FPI tidak terdaftar resmi. Makanya, segala aktivitas atas nama organisasi ini dinilai illegal. Namun menurutnya, hingga saat ini belum ada aksi terang-terangan yang membawa identitas organisasi di Bitung. "Belum ada gerakan yang membawa nama FPI secara terbuka,"Â katanya.
Menurut Sondakh, kalau pun ada itu gerakan bawah tanah dan diam-diam. Tidak terang-terangan mengaku FPI. Kabid Ketahanan Ekonomi, Seni, Agama, dan Kesbangpol Frans Misa Tunggari mengatakan, ada 104 Ormas yang terdata di Bitung. "Salah satu pertimbangan adalah unsur keamanan dan penolakan masyarakat lokal," ujarnya.
BITUNG - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bitung Drs Jeffry Sondakh membenarkan adanya penolakan kehadiran Front Pembela Islam
BERITA TERKAIT
- Seorang Kakek Digigit Komodo di Pulau Rinca, Begini Kondisinya
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Irjen Iqbal Ingatkan Pengusaha Angkutan Umum Utamakan Keselamatan Penumpang Saat Natal & Tahun Baru
- Pengamanan Nataru, Irjen Iqbal Ancam Copot Pejabat yang Tak Becus Jaga Masyarakat
- 1 Perahu Nelayan Mukomuko Karam Diterjang Ombak Besar
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob