FPI Gerak karena Lokalisasi Buka
Warga yang diprovokasi bandar judi dan preman terus mengejar, mau tidak mau mobil harus tetap jalan. Sudah dilempar kena kepala, masih dikejar sehingga Soni, sopir mobil itu memacu kendaraannya guna menghindari amuk massa. Ketika ada sepeda motor meluncur dari gang, Soni tidak melihat sehingga menabrak.
Si pengemudi sepeda motor itu terpental, sementara motornya keseret mobil Avanza hingga beberapa meter. Jadi bukan korban yang keseret mobil, namun sepeda motornya. Saat itu korban mengalami luka-luka dan dibawa ke RS, namun saat dirawat korban meninggal dunia. Emosi warga yang sudah diprovokasi bandar judi ini makin menjadi-jadi sehingga mobil yang mengangkut rombongan kami dibakar.
Saat itu suasana sudah tegang, emosi warga semakin memuncak, lalu apa reaksi dari FPI, khususnya Ketua FPI KH Sihabudin ?
Rombongan FPI yang sudah berada di masjid Agung Sukorejo mendengar kabar tersebut sempat emosi. Namun kemudian ditahan oleh pimpinan kami yang terus melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian. Saat itu banyak beredar kabar termasuk adanya anggota FPI yang dianiaya warga sampai meninggal dunia.
Kabar ini sampai juga ke teman-teman FPI Jogja dan Solo. Mereka siap datang ke Sukorejo guna membalas aksi anarkis warga yang diprovokasi bandar togel ini. Namun saya selaku pengurus FPI Jateng berulang kali meminta agar seluruh anggota FPI menahan emosinya karena tidak ada anggota yang tewas, itu hanya sebatas kabar burung saja.
Meski demikian anggota FPI Jogja-Solo sudah siap sedia membantu saudara-suadaranya yang tengah menghadapi masalah di Sukorejo. Niat FPI baik yakni ingin mengingatkan, ini bulan puasa mbok jangan membuka judi togel apalagi siang hari. Tidak ada niatan untuk melakukan aksi anarkis atau sweeping, FPI ingin menegakan bulan suci Ramadhan secara damai.
Setelah kasus ini muncul apa langkah selanjutnya yang dilakukan FPI khususnya bagian advokasi?
Setelah kejadian ini kami foKus melakukan pendampingan terhadap rekan FPI yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kami akan memberi bantuan dan pendampingan hukum. Selain itu FPI Jateng juga akan melakukan evaluasi secara menyeluruh, termasuk dengan langkah-langkah kami dalam melakukan dakwah.