FPI: Kami Tidak Bertindak, Jika Polisi Berantas Maksiat
Jumat, 19 Juli 2013 – 15:43 WIB
Menurutnya, FPI tidak akan bertindak seperti itu apabila polisi sudah bertindak tegas.
Nah saat hendak menutup lokalisasi di Kendal, lanjut dia, anggota FPI sudah berkoordinasi dengan anggota kepolisian. Namun demikian FPI tetap dicegat preman di tempat prostitusi itu.
"Ada preman di prostitusi. Jadi kami bentrok tidak dengan warga tapi dengan preman di sana. Jumlahnya tidak berimbang. Kami menghindar, karena panik dan terlalu cepat jadi menabrak orang. Tapi kami tidak ada tujuan menabrak," ujarnya.
Menurut Muchsin, ada 23 laskar FPI yang ditangkap akibat kejadian itu. Namun 20 orang sudah dilepaskan oleh aparat kepolisian. "Tiga orang masih ditahan. Dua orang membawa senjata tajam dan satu sopir. Sopir kan harus tanggungjawab," ucapnya.
JAKARTA - Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Muchsin Alatas membantah pihaknya melakukan sweeping di Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah. Menurutnya
BERITA TERKAIT
- Ahli Hukum: Kejagung Harus Buktikan Kerugian Negara Rp 300 Triliun di Kasus Korupsi Timah
- Rektor UI Sebut Rekrutmen Polri Khusus Kelompok Disabilitas Tuai Apresiasi Masyarakat
- Peserta Kode R2 Kaget, Akun SSCASN Tertulis Tidak Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- AFC Life Science & YTBN Beri Mobil Ambulans untuk Warga Desa Dongi-Dongi
- Wanita Disabilitas di Bandung Disetubuhi Berkali-kali, Keluarga Melapor ke Polda Jabar
- PINTAR dan Prakerja Gelar Workshop Digital Marketing untuk UMKM: Dorong Transformasi Digital