FPI, PA 212, GNPF Ulama, Kompak Sebut Ini Klaster Maut
Rabu, 23 September 2020 – 07:39 WIB
“Fakta menunjukkan tren laju pertumbuhan dan peningkatan rakyat yang terpapar COVID-19 demikian mengkhawatirkan. Laju angka pertumbuhan COVID-19 di Indonesia mencapai angka 4.000-an per hari,” urai Novel.
Novel menambahkan, proses pendaftaran pasangan calon kepala daerah telah menjadi sebab terjadinya mobilisasi massa dan penyelenggara pilkada yaitu beberapa Komisioner KPU telah terpapar COVID-19.
“Dengan demikian, pilkada kali ini dapat dikatakan sebagai klaster maut penyebaran COVID-19. Tidak ada dalil pembenar untuk kepentingan tetap menyelenggarakan pilkada maut ini,” tandas Novel Bamukmin. (cuy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Novel Bamukmin mengklaim FPI, GNPF Ulama hingga PA 212 sudah punya sikap yang sama, menggunakan istilah klaster maut.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- Lihat Itu Massa Reuni Akbar PA 212 yang Beraksi Hari Ini, Mars FPI Menggema di Monas
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Beredar Pakta Integritas RK-Suswono dengan FPI, Isinya Penuh Isu Sara
- Tokoh Islam Pendukung Anies Ramai-Ramai Dukung Ridwan Kamil-Suswono