FPI Polisikan Gubernur Kalteng
Senin, 13 Februari 2012 – 19:34 WIB
JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) tak terima dengan penghadangan yang dilakukan sejumlah warga terhadap petinggi Ormas tersebut di Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (11/2) lalu. Karena itulah FPI melaporkan Gubernur dan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Tengah (Kalteng) ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Senin (13/2).
Alasannya, FPI menduga Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang yang menyuruh warga untuk melakukan penghadangan. Sementara Kapolda Kalteng Brigjen (pol) Damianus Jackie diduga melakukan pembiaran terhadap penghadangan tersebut.
Baca Juga:
‘’(Mereka) gerombolan preman rasis, fasis, serta anarkis yang di bawah pembinaan Gubernur Kalteng Teras Narang dan dibiarkan Kapolda Kalteng Brigjen Damianus Jackie,’’ ujar Ketua FPI Rizieq Shihab di Bareskrim Mabes Polri Jakarta, Senin (13/2).
Selain dua pejabat tersebut FPI melaporkan pimpinan warga yang melakukan aksi penghadangan itu. Mereka adalah Yansen Binti dan Lukas Tingkes. Dua warga ini menurut Rizieq terlibat dalam kasus pidana namun tak tersentuh hukum. ‘’Ketiga, Sabran dan masih banyak lainnya yang hari ini akan kami laporkan,’’ tegas Rizieq.
JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) tak terima dengan penghadangan yang dilakukan sejumlah warga terhadap petinggi Ormas tersebut di Bandara
BERITA TERKAIT
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan