FPI Resmi Dibubarkan, Polri Bakal Lakukan Sweeping?
jpnn.com, JAKARTA - Polri merespons cepat keputusan pemerintah yang membubarkan Front Pembela Islam (FPI).
Tak berapa lama dilakukan pengumuman, sejumlah anggota Polri langsung bergerak ke Petamburan, Jakarta Pusat untuk mencopot atribut FPI.
Lantas, apakah kepolisian bakal melakukan sweeping terhadap atribut maupun aktivitas FPI di seluruh Indonesia?
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, terkait sweeping atribut FPI, pihaknya akan melihat situasi di lapangan terlebih dahulu.
"Kami akan lihat nanti, seperti saya katakan tadi, Polri akan mengambil langkah-langkah yang disesuaikan dengan tugas pokok Polri," ujar Rusdi, Rabu (30/12).
Menurut mantan Kapolrestabes Makassar ini, Polri bakal menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kami menjalankan tugas pokok Polri yang diatur dalam Undang-Undang Kepolisian," tegas Rusdi.
Rusdi lantas menegaskan bahwa saat ini FPI sudah menjadi organisasi terlarang. Sehingga, segala bentuk atribut maupun aktivitasnya dilarang.
Polri memastikan ormas FPI saat ini terlarang setelah dibubarkan pemerintah. Segala aktivitas maupun atribut dari ormas itu tidak boleh lagi digunakan.
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Polri Harus Siap Amankan Pertarungan 87 Pasangan Calon Kada di NTT