FPI Sebut Media Sumbu Kekerasan
Sabtu, 18 Februari 2012 – 13:33 WIB
JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) merasa tersudutkan oleh pemberitaan media massa. Staf Hukum Bidang Dakwah FPI, HM Hasbi Ibrohim menilai, media massa cenderung hanya memberitakan aksi-aksi kekerasan yang dilakukan laskar FPI. Sementara, aksi-aksi simpatik seperti bakti sosial yang digelar para anggota FPI, tidak pernah diberitakan. "Jadi jangan media malah menjadi sumbu kekerasan," cetusnya.
"FPI ribuan yang datang saat tsunami (Aceh, red), tak diekspos. Bhakti sosial di Jogja, tak diekspos. Ini menyedihkan," keluh Hasbi Ibrohim saat diskusi bertema UU Ormas di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (18/2).
Contoh lain dia sebutkan. Saat sejumlah massa FPI menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Perwakilan Pemprov Kalteng di Jakarta, banyak sekali wartawan yang hadir meliput. Namun, tak ada yang muncul di pemberitaan. Ini lantaran aksi berlangsung secara damai, tak ada aksi kekerasan.
Baca Juga:
JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) merasa tersudutkan oleh pemberitaan media massa. Staf Hukum Bidang Dakwah FPI, HM Hasbi Ibrohim menilai, media
BERITA TERKAIT
- Mayor Teddy Bantah Erdogan Walk Out Saat Prabowo Pidato, Ini Penjelasannya
- Kolaborasi PLN UIP KLT dan BPN Telah Terbitkan 239 Sertifikat Aset
- Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang Tewaskan 4 Orang, Salah Satunya Sopir
- Ribuan Honorer K2 & Non-ASN TMS Gagal Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Astaga!
- Suparta Divonis 8 Tahun Penjara dan Ganti Rugi Rp 4,5 Triliun, Pengacara Bilang Begini
- Kemenperin Resmikan Ekosistem Solusi Teknologi SFI untuk Akselerasi Industri 4.0