FPI Siap Kirim Relawan ke Ambon

FPI Siap Kirim Relawan ke Ambon
Aparat TNI melakukan pengamanan dan patroli di lokasi bentrokan di Jalan AM. Sangadji Ambon, Selasa (13/9). Foto:JUNI YUDHAWANTO/AMEKS/JPNN
Informasi yang dihimpun Jawa Pos, basis-basis massa mulai dibentuk di beberapa wilayah. Secara terang-terangan Front Pembela Islam (FPI)  misalnya membuka pendaftaran relawan ke Ambon. "Kita akan kirimkan mujahidin kesana kalau aparat tidak bisa bertindak adil," ujar Sekjen FPI Muhammad Shobri Lubis kemarin.

   

Selain FPI, beberapa kelompok yang pada 1999 pernah terlibat di Ambon juga mulai mengorganisasi diri. Bahkan, di internet sudah muncul pesan-pesan agar bersiap dan berhati-hati dengan sweeping polisi. "Untuk ikhwan yang hendak menengok saudara kita yang terluka di Ambon hati-hati cari jalan masuk, kita akan diperlakukan seperti teroris," tulis sebuah website berita www.voa-islam.com tadi malam.

   

Kemarin, perwakilan organisasi Forum Umat Islam yang dipimpin Muhammad Al Khathath juga menemui Kabareskrim Komjen Sutarman di Bareskrim Polri. Dalam pertemuan satu jam (12.00 -13.00 WIB  ) itu diperoleh kesepakatan bahwa tim Bareskrim akan melakukan penyidikan ulang terkait tewasnya tukang ojek Darmin Saimen.

"Kita menuntut otopsi ulang karena dari foto-foto yang kami terima, almarhum Darmin tewas dengan luka-luka tusukan dan Kabareskrim setuju," kata Al Khathath di depan Bareskrim kemarin.  Dia juga menunjukkan foto-foto di depan wartawan.

   

JAKARTA - Mabes Polri benar-benar all out mencegah Ambon menjadi medan perang kedua setelah konflik 1999. Salah satu caranya dengan mencegah masuknya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News