FPI Tak Perlu Reaksioner kepada Nikita, Pengamat: Hanya Menurunkan Derajat Saja
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy Satyo Purwanto menyayangkan sikap Front Pembela Islam (FPI) yang reaksioner menyikapi manuver artis Nikita Mirzani.
Menurut Satyo, langkah reaksioner ke Nikita justru menurunkan derajat FPI sebagai organisasi.
"Nikita itu soal personal, semestinya FPI enggak perlu reaksioner," kata Satyo dalam pesan singkatnya kepada jpnn, Jumat (13/11).
Menurutnya, Nikita tidak merepresentasikan publik, ketika berbicara tentang imbas kepulangan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab sepulangnya ke Indonesia.
Toh, kata dia, Nikita tidak memiliki kapasitas mumpuni untuk sekadar merecoki FPI.
"Dia tidak merepresentasikan apa-apa, zaman media sosial saat ini, setiap orang, setiap menit, bisa mengomentari apa pun. Boleh direspons bila orang tersebut memiliki kapasitas," tutur dia.
Satyo pun melanjutkan, tidak berguna bagi FPI menanggapi Nikita.
FPI hanya akan mendapatkan kerugian ketika menanggapi Nikita.
Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy Satyo Purwanto menyayangkan sikap Front Pembela Islam (FPI) yang reaksioner menyikapi manuver artis Nikita Mirzani.
- Nikita Mirzani Diperiksa Polisi Terkait Laporan Isa Zega, Ini Kasusnya
- 3 Berita Artis Terheboh: Ramalan Roy Kiyoshi, Nikita Mirzani Ditagih Rp 5 Miliar
- Ditagih Janji Taruhan Rp 5 Miliar, Nikita Mirzani Bilang Begini
- Fitri Salhuteru Ungkap Dugaan Teror di Tengah Perseteruan dengan Nikita Mirzani
- Konon Lolly Sempat Diancam Akan Dibunuh Nikita Mirzani, Waduh
- Perseteruan Makin Panas, Mantan Sahabat Sebut Nikita Mirzani Bawa Sial, Waduh