FPI Tak Setuju Ormas Asing Eksis di Indonesia

jpnn.com - JPNN.com - Sekjen Front Pembela Islam (FPI) Novel Bamukmin mengkritik kebijakan pemerintah yang memperbolehkan pendirian 'ormas asing' di Indonesia.
Menurut Novel, kebijakan yang tertuang dalam PP Nomor 58 tahun 2016 itu justru dinilai akan menambah kesemrawutan dan kegaduhan baru dalam pengelolaan kelompok ormas.
“Ormas yang ada sekarang saja sudah merepotkan sekali. Gimana kalau ditambah kelompok asing, malah rawan terjadi benturan,” kata Novel saat dihubungi JPNN di Jakarta, Selasa (20/12).
Novel menambahkan, ormas asing juga rawan dijadikan sarana bagi kelompok asing yang akan menancapkan kekuatannya di Indonesia. Ia menyebut fenomena itu berbahaya.
“Nanti pemuda-pemuda kita akan terjajah. Saya khawatir ormas ini akan mendominasi dan meracuni nasionalisme pemuda Indonesia,” tambahnya.
Ia sendiri berharap agar pemerintah segera membubarkan organisasi asing yang ada. Sebab jika diizinkan akan muncul dampak yang berkelanjutan.
“Mungkin saat ini dampaknya belum terasa, tapi kalau dibiarkan terus menerus, lama-lama negara ini akan dijajah kembali,” pungkasnya. (mg5/jpnn)
JPNN.com - Sekjen Front Pembela Islam (FPI) Novel Bamukmin mengkritik kebijakan pemerintah yang memperbolehkan pendirian 'ormas asing' di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Ojol dapat BHR Rp 50 Ribu, Wamenaker Merespons Begini, Keras
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Terapkan Diskon Tarif pada Arus Balik, ASDP Imbau Pemudik Persiapkan Perjalanan Arus Balik
- Wapres Gibran Rakabuming Pulang ke Solo, Wali Kota Surakarta Akui Dapat Banyak Pesan
- Perusahaan Aplikator Hanya Beri BHR Rp50 Ribu untuk Driver Ojol, Begini Respons Wamenaker
- Hari Kedua Lebaran 2025, Menkop Budi Arie Kunjungi Joko Widodo