FPKB Anggap Interpelasi Hanya untuk Ganggu Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPR, Jazilul Fawaid mengatakan penggunaan hak interpelasi DPR terkait kenaikkan harga BBM hanya akan menambah masalah baru di internal DPR dan mengganggu Pemerintahan Jokowi.
"Penggunaan hak interpelasi DPR itu berlebihan dan justru bisa menambah masalah baru dan targetnya jelas mengganggu Pemerintahan Jokowi," kata Jazilul Fawaid, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (25/11).
Oleh karena itu, FPKB menghimbau para pengusul untuk berpikir ulang demi kebersamaan dan menghindari konflik berkepanjangan.
“Bagi FPKB, penjelasan Presiden Jokowi saat mengumumkan pencabutan subsidi BBM sudah dipahami substansinya," ujar dia.
Jazilul Fawaid mengajak seluruh anggota DPR mengawal aliran dana pengalihan subsidi BBM itu sebab itu ditunggu rakyat saat ini.
"Rakyat sesungguhnya menunggu realisasi pengalihan alokasi dana subsidi itu agar segera sampai pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ini harus dikawal secara bersama,” pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPR, Jazilul Fawaid mengatakan penggunaan hak interpelasi DPR terkait kenaikkan harga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenperin Gelar Lomba Karya Tulis dan Fotografi Jurnalistik, Simak Ketentuannya!
- Kemendagri Melatih 80.000 Aparatur Desa secara Tatap Maya, 2 Materi Tematik
- Arsjad Rasjid Tegaskan Tidak akan Maju Lagi jadi Calon Ketum di Munas Kadin Indonesia
- Janji Wamen Dikdasmen Angkat Guru Swasta jadi ASN
- Heboh Penembakan oleh Oknum Polisi, AKBP Samian Minta Anak Buah Lebih Hati-Hati
- Wujudkan Layanan Presisi, Div TIK Polri Jalin Kerja Sama dengan Ditjen Dukcapil