FPKS Juga Akui Terima Suap

FPKS Juga Akui Terima Suap
FPKS Juga Akui Terima Suap
JAKARTA - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR secara konsisten akan menerima setiap pemberian hadiah yang diperuntukan bagi setiap anggota Fraksi PKS yang ada disetiap komisi. "Sikap tegas tersebut perlu kami ambil guna menjadikan hadiah tersebut sebagai alat bukti hukum bahwa telah terjadi aksi suap yang berhubungan dengan kedudukan kader kami di DPR RI," tegas Ketua Fraksi PKS DPR, Mahfudz Siddiq, di press room DPR Jakarta, Senin (20/10). Jika tidak kami ambil, lanjutnya, publik akan tetap berprasangka bahwa kami ikut menerima suap. Karena itu setiap pemberian kepada anggota Fraksi PKS yang bertugas di komisi pasti akan mereka ambil dan selanjutkan diserahkan secara utuh ke fraksi dan pimpinan fraksi menyerahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Hingga pertengahan tahun 2008, Fraksi PKS telah menyerahkan grafitasi dana sebanyak Rp1,9 miliar kepada KPK. Dan dana tersebut berstatus sebagai alat bukti hukum yang kita harapkan dapat membantu tugas-tugas KPK dalam mengungkap berbagai kasus korupsi di DPR," tegasnya. Mahfudz menambahkan, hal yang tersulit bagi FPKS dalam membantu KPK adalah memberikan identitas pelaku atau institusi suap karena setiap pemberian tersebut sama sekali tidak mencantum identitas pemberi. "Keputusan tersebut wajib dipatuhi oleh setiap anggota FPKS. Jika tidak maka yang bersangkutan akan diproses oleh Dewan Syariah Pusat PKS," tegasnya. (Fas/JPNN)

Berita Selanjutnya:
20 Daerah Rawan Peti

JAKARTA - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR secara konsisten akan menerima setiap pemberian hadiah yang diperuntukan bagi setiap anggota


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News