FPKS Usulkan Mesin Absensi Juga untuk Keluar DPR
Kamis, 21 Februari 2013 – 17:01 WIB

FPKS Usulkan Mesin Absensi Juga untuk Keluar DPR
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menilai mesin absensi berpemindai sidik jari (fingerprint) yang dipergunakan DPR belum efektif mendongkrak tingkat kehadiran wakil rakyat dalam rapat-rapat dewan. Sebab, mesin absensi itu hanya diperuntukkan saat anggota DPR memasuki ruangan saja.
"Itu hanya absensi hadir, tidak ada absensi pintu keluar. Kan bisa saja mereka setor absen saja dan langsung keluar lagi," kata Hidayat di gedung DPR RI, Kamis (21/1).
Baca Juga:
Menurutnya, jika mau efektif meningkatkan tingkat kehadiran wakil rakyat dalam rapat maka harusnya ada absensi keluar. "Agar bisa jelas dan objektif," sarannya.
Seperti diketahui, alat absensi fingerprint mulai diperlakukan di DPR sejak pembukaan rapat paripurna pada awal Oktober 2012 lalu. Untuk pengadaan finger print ini, DPR merogoh kocek hingga Rp 240-Rp 270 juta.
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menilai mesin absensi berpemindai sidik jari (fingerprint) yang dipergunakan
BERITA TERKAIT
- Polemik Band Sukatani soal Lagu Bayar Polisi, Dewi Juliani: Itu Kritik yang Harus Diterima
- Pakar Sebut Gap Politis Bikin Prabowo & Megawati Sulit Bertemu
- Rano Karno Bakal Hadiri Retret Kepala Daerah, Berangkat ke Magelang Malam Ini
- Pemprov Jabar Siapkan Bantuan Anggaran untuk PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya
- APTISI Ungkap Dugaan Jual Beli Anggaran KIP Kuliah di Parlemen, MKD Siap Tindaklanjuti
- Dukung Danantara, PAN: Presiden Prabowo Pasti Sudah Menghitung Segala Aspek