FPKUB Sumsel Kutuk Keras Aksi Teror Bom di Surabaya
Dalam kesempatan itu, Pastor Surawan, Pr mewakili Keuskupan Agung Palembang mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya yang hadir dalam konferensi pers untuk mendoakan bagi korban peledakan bom di tiga gereja di Surabaya.
“Kejadian tersebut membuat luka dan kesedihan bukan hanya bagi umat Katolik melainkan seluruh elemen masyarakat. Hal itu terbukti banyaknya yang hadir dalam kegiatan konferensi pers sore ini serta memberikan pernyataan untuk mengutuk keras aksi tersebut,” kata Pastor Surawan.
Ia juga mengucapkan terima kasih dan merasa bangga karena masih ada yang memberikan perhatian kepada umat Kristiani. Ia juga berpendapat bahwa forum Pemuda antar-umat beragama bisa menjadi kekuatan untuk menghadapi segala tantangan maupun teror yang membuat ketakutan bagi manusia.
"Saya senang dengan adanya Forum Pemuda ini, karena dengan forum ini bisa menjalin persaudaraan dan kekeluargaan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Komda Sumatera Selatan, Apriadi Susanto Sinaga secara tegas mendukung seluruh aparat keamanan terlebih Polri untuk menindak tegas pelaku teror di Surabaya.
Menurut Apriadi, tindakan teror bom di Surabaya tidak ada kaitannya dengan agama tertentu. Ia berharap seluruh komponen organisasi kepemudaan lintas agama, lintas suku bangsa yang ada di Sumatera Selatan semakin solid dan intensif menjalin komunikasi terlebih bersama pihak keamanan negara seperti Polri, TNI, BIN dan lain-lainnya untuk mencegah berulangnya aksi teror.
Pada kesempatan itu, Apriadi juga menghaturkan banyak terima kasih kepada segenap aktivis organisasi kepemudaan yang tergabung dalam FPKUB SumSel atas rasa empati kepada keluarga korban teror bom di Surabaya dan dukungannya untuk memerangi aksi terorisme. Di antaranya GP Ansor, PMII, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Pancasila, Pemuda Panca Marga, HMI, PII, PERADAH, Pemuda Budha/KMBP, IPTI. Selain itu, FKUB SumSel, Polda Sumsel, Kodam II Sriwijaya, BINDA SumSel, dan Forum Pemuda NKRI SumSel termasuk insan pers.
Untuk diketahui, bom bunuh diri yang meledak di tiga gereja yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela di Ngagel, dan dua bom lainnya di GPI Arjuna dan GKI Diponegoro menelan korban jiwa dan luka-luka.
Forum Pemuda Kerukunan Umat Beragama (FPKUB) Sumatera Selatan mengutuk aksi bom bunuh diri di tiga Gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/8/2018).
- Anak Polisi Korban Bom Surabaya Diterima Sebagai Bintara Polri
- ISIS Serang Gereja di Tengah Kebaktian, 25 Orang Jadi Korban
- Densus 88 Beber Fakta 3 Terduga Teroris yang Ditangkap NTB, Ternyata
- 23 Orang Terduga Teroris Ditangkap, Jenderal Listyo: Satunya Perakit Bom
- Mahfud MD: Kalau Pelakunya Mengatasnamakan Agama, Berarti..
- Korban Bom Surabaya itu Tetap Jaga Gereja Meski Alami Cacat Fisik