FPMISP Tegaskan Poso Jadi Ibukota Sultim
jpnn.com - Hal itu disampaikan ketua FPMISP, Abdurrahman Hasan, saat melakukan aksi damai di Silang Monas, depan Istana Kepresidenan, Rabu (20/8) sore. Desakan serupa juga disampaikan oleh Forum Poso Bersatu.
Menilik sejarah masa lalu, Poso awalnya merupakan ibu kota Sulawesi Tengah. Lantas kemudian pindah ke Palu. Hal itu, telah menimbulkan luka permanen pada hati rakyat Poso.
Agar luka pada masa lalu tidak terulangi lagi, pemerintah harus menetapkan kota Poso sebagai ibukota Propinsi Sulawesi Timur yang baru dilahirkan. Jika tidak, rakyat Poso akan melakukan gerakan radikal.
Dalam aksi damai ini, FPMISP menuntut tiga hal pada pemerintah pusat dan daerah. Diantaranya, Pemerintah pusat harus menetapkan Poso sebagai ibukota Sultim sebelum akhir tahun 2008, Gubernur Sultim harus menyerap aspirasi lokal rakyat Poso, Gubernur diminta merekomendasikan poso sebagai ibukota tampa memperhatikan Luwuk yang juga ingin jadi ibukota.(aji/jpnn).
!-- @page { size: 8.5in 11in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } -->JAKARTA—Front Perjuangan Masyarakat Ibukota Sulawesi Timur di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal