FPMISP Tegaskan Poso Jadi Ibukota Sultim

jpnn.com - Hal itu disampaikan ketua FPMISP, Abdurrahman Hasan, saat melakukan aksi damai di Silang Monas, depan Istana Kepresidenan, Rabu (20/8) sore. Desakan serupa juga disampaikan oleh Forum Poso Bersatu.
Menilik sejarah masa lalu, Poso awalnya merupakan ibu kota Sulawesi Tengah. Lantas kemudian pindah ke Palu. Hal itu, telah menimbulkan luka permanen pada hati rakyat Poso.
Agar luka pada masa lalu tidak terulangi lagi, pemerintah harus menetapkan kota Poso sebagai ibukota Propinsi Sulawesi Timur yang baru dilahirkan. Jika tidak, rakyat Poso akan melakukan gerakan radikal.
Dalam aksi damai ini, FPMISP menuntut tiga hal pada pemerintah pusat dan daerah. Diantaranya, Pemerintah pusat harus menetapkan Poso sebagai ibukota Sultim sebelum akhir tahun 2008, Gubernur Sultim harus menyerap aspirasi lokal rakyat Poso, Gubernur diminta merekomendasikan poso sebagai ibukota tampa memperhatikan Luwuk yang juga ingin jadi ibukota.(aji/jpnn).
!-- @page { size: 8.5in 11in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } -->JAKARTA—Front Perjuangan Masyarakat Ibukota Sulawesi Timur di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tidak Ada Ampun untuk PPPK Terlibat Asusila
- Pemkot Denpasar Dinilai Berkinerja Tinggi dalam Pemerintahan Daerah
- Pesan Bupati Bulungan ke 1.485 PPPK: Hindari Perbuatan Asusila
- Cegah Dampak Buruk Dengue, Pemkab Minut Gencarkan Vaksinasi DBD
- Taj Yasin Sambut Panitia Waisak-Thudong: Wujud Toleransi & Kepedulian Lintas Iman di Jateng
- Dihadiri Menteri & Kapolri, Jambore Karhutla 2025 Resmi Dibuka