FPMISP Tegaskan Poso Jadi Ibukota Sultim
jpnn.com - Hal itu disampaikan ketua FPMISP, Abdurrahman Hasan, saat melakukan aksi damai di Silang Monas, depan Istana Kepresidenan, Rabu (20/8) sore. Desakan serupa juga disampaikan oleh Forum Poso Bersatu.
Menilik sejarah masa lalu, Poso awalnya merupakan ibu kota Sulawesi Tengah. Lantas kemudian pindah ke Palu. Hal itu, telah menimbulkan luka permanen pada hati rakyat Poso.
Agar luka pada masa lalu tidak terulangi lagi, pemerintah harus menetapkan kota Poso sebagai ibukota Propinsi Sulawesi Timur yang baru dilahirkan. Jika tidak, rakyat Poso akan melakukan gerakan radikal.
Dalam aksi damai ini, FPMISP menuntut tiga hal pada pemerintah pusat dan daerah. Diantaranya, Pemerintah pusat harus menetapkan Poso sebagai ibukota Sultim sebelum akhir tahun 2008, Gubernur Sultim harus menyerap aspirasi lokal rakyat Poso, Gubernur diminta merekomendasikan poso sebagai ibukota tampa memperhatikan Luwuk yang juga ingin jadi ibukota.(aji/jpnn).
!-- @page { size: 8.5in 11in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } -->JAKARTA—Front Perjuangan Masyarakat Ibukota Sulawesi Timur di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DPRD DKI Minta Pengamanan Objek Vital PAM Jaya Ditingkatkan
- Daerah Ini Mengusulkan 30 Honorer jadi PPPK Paruh Waktu
- Lihat Mobil yang Dipakai Mengantar Makan Bergizi Gratis di Palembang, Duh
- Bar LGBT di Jaksel Terbongkar Berawal dari Keributan, Sudah Setahun Beroperasi
- OTK Tusuk Penagih Sampah di Pekanbaru, Ada Suara Tembakan
- Pria di Palembang Meninggal dalam Posisi Duduk di Samping Puskesmas Padang