FPPP Buka Peluang Kocok Ulang Pimpinan DPR
jpnn.com - JAKARTA - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) DPR membuka peluang terjadinya kocok ulang pimpinan DPR, seiring pergantian Ade Komarudin kepada Setya Novanto sesuai usulan Partai Golkar.
Namun, Ketua Fraksi PPP Reni Marlinawati menyatakan hal itu hanya bisa dilakukan bila dilakukan revisi terhadap undang-undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3).
"Dimungkinkan saja (kocok ulang) jika nanti MD3 diubah, tatib diubah. Bisa saja. Jadi peluang itu ada," kata Reni di kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (30/11).
Namun demikian, FPPP ingin menyelesaikan agenda yang ada satu per satu. Seperti pergantian Ketua DPR dari Akom, sapaan Ade, kepada Setya Novanto, Ketua Umum Partai Golkar.
Sejauh ini, kata Reni, pergantian pucuk pimpinan dewan merupakan otoritasnya partai berlambang beringin rindang.
"Ini otoritasnya Fraksi Golkar. Kami menghormati. Tentu fraksi PPP menyatakan persetujuan dengan mekanisme pergantian itu. Selebihnya hak Golkar mau mengganti dengan siapa pun. Saya berharap berjalan mulus," pungkas Waketum PPP itu. (fat/jpnn)
JAKARTA - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) DPR membuka peluang terjadinya kocok ulang pimpinan DPR, seiring pergantian Ade Komarudin kepada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabel Udara di Jakarta Semrawut, Ongen Sangaji Usulkan Pembentukan Pansus di Komisi A
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Tak Ada Kerugian Negara, Kubu Tom Lembong Serahkan Bukti Laporan BPK ke Hakim
- Ahli dari BPK Beberkan Kerugian Negara di Kasus Antam
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Jalankan Replikasi Bank Sampah Lampion di Tangerang