FPPP: KPK Harus Tangkap Miranda S Goeltom
Kamis, 23 September 2010 – 17:33 WIB

FPPP: KPK Harus Tangkap Miranda S Goeltom
JAKARTA- Desakan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menangkap mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) terus bermunculan. Kali ini datang dari ketua Fraksi PPP DPR RI, Hasrul Azwar. Bahkan, Hasrul Azwar menganggap Miranda S Gultom sebagai trouble maker (biang keladi) di DPR. Gara-gara ulah Miranda, sejumlah anggota DPR periode lalu ditangkap dalam kasus suap cek pelawat dalam pemilihan deputi gubernur senior Bank Indonesia 2004. Dari informasi yang diperolehnya, Sofyan Usman sebetulnya sudah lama mengembalikan dana senilai Rp250 juta sesuai dengan nominal cek pelawat yang diterima. "Kalau Pak Daniel kayaknya belum," katanya.
"Kok Miranda tenang-tenang saja. KPK harus segera menangkap orang ini," katanya, Kamis (23/22) di Gedung KPK. Hasrul mengaku mendatangi KPK karena mempertanyakan penanganan kasus tersebut.
Baca Juga:
Soalnya, terdapat dua politisi PPP yang termasuk dalam daftar 26 tersangka baru penerima suap cek pelawat yaitu Sofyan Usman dan Daniel Tandjung. "Mantan anggota saya kena, saya tanggung jawab moral dong," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA- Desakan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menangkap mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) terus bermunculan.
BERITA TERKAIT
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji
- Sambut Ramadan, Ketum Kadin DKI Diana Dewi Ziarah ke Makam Orang Tua
- Sumpah Advokat Razman Arif Dibekukan, Chandra Sampaikan Pendapat Hukum
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Wamentrans Viva Yoga Mengajak Alumni Cipayung Plus Berkolaborasi Membangun Bangsa
- Dana Haji Tumbuh Positif, Pengeloaan BPKH Capai Rp 171 Triliun