FPT lengkapi Data Korupsi Bupati KSB
Senin, 10 November 2008 – 14:13 WIB
Dijelaskan, nilai bangunan per meter per segi yang mencapai hampir Rp4 juta merupakan nilai yang sangat tidak masuk akal untuk diterapkan di KSB.
Baca Juga:
"Itu baru satu contoh, belum contoh-contoh lainnya yang justru menjebak pak bupati untuk segera ditangkap oleh KPK,'' ungkapnya Sahril Amin yang juga Ketua Partai Persatuan Daerah (PPD) KSB.
Dugaan korupsi yang dinilai cukup kuat juga terjadi pada kebijakan dana scraf (limbah) dari PT. Newmont Nusa Tenggara (PT. NNT) dan dana alokasi desa serta proyek penunjukan langsung (PL) dalam pembangunan kantor bupati dan Sekretariat Daerah setempat.
"Pada proyek PL pembangunan kantor bupati dan Setda dikemas pekerjaan lanjutan oleh pak bupati bersama stakeholder terkait, dengan nilai proyek lebih besar dari proyek awal, sebuah kebijakan yang sarat dengan penyimpangan,'' ujarnya.
JAKARTA - Bedah kasus dugaan korupsi yang digelar Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), KH Zulkifli Muhadli, 25 Oktober lalu, ternyata membuka babak
BERITA TERKAIT
- Wamen Viva Yoga: Kami Rancang Pembangunan Sentra Sapi Perah di Daerah Transmigrasi
- Ramses Nilai Rencana Bangun Universitas HAM Sangat Tepat di Indonesia
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba