Fraksi Demokrat Ingatkan Pemerintah soal Kebijakan Fiskal di RAPBN 2022
jpnn.com, JAKARTA - Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR RI mengingatkan pemerintah untuk terus menstimulasi perekonomian dengan cara menjaga daya beli masyarakat dan mendukung UMKM agar tetap berkarya.
Selain itu pemerintah juga diminta membuka lapangan kerja demi menekan angka pengangguran dan kemiskinan.
Hal itu disampaikan Juru Bicara FPD Irwan Fecho saat membacakan pandangan fraksinya atas keterangan pemerintah tentang kerangka ekonomi makro (KEM) dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (PPKF) RAPBN 2022, di Ruang Rapat Paripurna, Selasa (25/5).
Irwan mengatakan FPD meminta pemerintah agar senantiasa mengambil kebijakan yang pro-pertumbuhan, pro-kemiskinan, pro-lingkungan, dan penciptaan lapangan kerja.
"Karena kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan rakyat adalah yang utama,” kata Irwan Fecho.
Legislator asal Kalimantan Timur itu menyebutkan fraksinya meminta pemerintah lebih realistis dalam menetapkan target pertumbuhan ekonomi 2022.
Kebijakan itu menurut dia harus mempertimbangkan pencapaian target pertumbuhan 2021 yang pada kuartal I masih mengalami kontraksi minus 0,74 persen.
Wakil sekretaris FPD DPR itu juga meminta pemerintah mencermati fenomena inflasi rendah di tengah resesi ekonomi saat ini, terutama bila melihat proyeksi inflasi pemerintah di tahun 2022 sebesar 2,0-4,0 persen.
Jubir FPD Irwan Fecho meminta pemerintah mencermati fenomena inflasi rendah di tengah resesi ekonomi.
- Said Abdullah PDIP Mendukung Pelaksanaan APBN 2025 untuk Rakyat
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia