Fraksi Gerindra Dukung Penambahan Komisi
jpnn.com - JAKARTA -Wacana penambahan komisi di DPR RI seperti yang mencuat belakangan ini, dinilai sebagai sebuah langkah efisiensi dan efektifitas dalam bekerja. Hal itu diungkap anggota Fraksi Partai Gerindra, Edhie Prabowo.
"Adanya rencana penambahan komisi di DPR sangat baik. Setiap komisi dan anggota dapat lebih fokus lagi menjalankan tugas dan fungsinya," ujar Edhie seperti dilansir dari situs DPR RI, Jumat (10/10).
Edhie menjelaskan, selama ini satu komisi memiliki mitra kerja yang sangat banyak, bahkan ada yang mencapai 16 mitra kerja. Hal tersebut mengakibatkan komisi tersebut menjadi kurang fokus dalam membahas program-program serta pengawasan yang berkaitan dengan mitra kerjanya tersebut.
"Komisi I misalnya ada 16 mitra kerja, Komisi VI ada 4 kementerian dan lembaga serta badan. Dalam waktu masa sidang tiga bulan, kira-kira apa cukup waktu untuk membahas semua mitra kerja tersebut. Tentu pembahasan yang dimaksud tidak sekadar bicara saja, tapi lebih mendetail. Saya rasa tidak cukup waktu untuk semua itu. Oleh karenanyalah sudah selayaknya ada penambahan komisi di DPR nanti," tutur Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini.
Edhie juga membantah, anggapan penambahan komisi itu menjadi sebuah langkah pemborosan. Pasalnya, penambahan komisi tidak berarti ada perekrutan SDM (sumber daya manusia) baru. Jumlah anggota DPR tetap sama, staf komisi pun bisa diambil dari pegawai di lingkungan Kesetjenan. Sehingga anggapan pemborosan menurutnya tidak mendasar.
"Meski demikian saya menyerahkan sepenuhnya keputusan penambahan komisi serta lingkup dan mitra kerja masing-masing komisi kepada keputusan bersama fraksi-fraksi," pungkas Edhie. (adk/jpnn)
JAKARTA -Wacana penambahan komisi di DPR RI seperti yang mencuat belakangan ini, dinilai sebagai sebuah langkah efisiensi dan efektifitas dalam bekerja.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad