Fraksi PAN Ancam Perkarakan Dahlan
Senin, 12 November 2012 – 01:47 WIB

Fraksi PAN Ancam Perkarakan Dahlan
JAKARTA - Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) di DPR tak rela salah satu anggotanya, M Ikhlas El Qudsi (MIEQ) disebut sebagai salah satu pemeras BUMN. Untuk itu Senin (12/11) ini FPAN bersama El Qudsi akan mendatangi Badan Kehormatan (BK) DPR, guna mengkonfirmasi dan meminta salinan surat dari Menteri BUMN Dahlan Iskan yang berisi inisial-inisial nama politisi Senayan yang diduga memalak BUMN. Karena itulah, F-PAN dan MIEQ proaktif untuk menghadap BK tanpa menunggu panggilan untuk melakukan klarifikasi. "Meski masih dalam suasana reses, namun kami sengaja tidak ingin membiarkan persoalan yang keliru ini berlarut-larut," pungkasnya. (boy/jpnn)
"Bila memang benar Saudara MIEQ ada dalam laporan tersebut maka Saudara MIEQ dan Fraksi PAN akan melakukan somasi kepada Dahlan Iskan untuk meminta maaf secara terbuka. Karena nyata-nyata informasi tersebut tidak bisa dipertanggunjawabkan dan keliru," kata Sekretaris F-PAN di DPR Teguh Juwarno, Minggu (11/11).
Teguh menegaskan, MIEQ tidak pernah terlibat dalam tindakan pemerasan BUMN. Karenanya mantan wartawan itu menyebut masuknya inisial MIEQ dalam laporan Dahlan jelas telah merugikan PAN maupun kadernya. "Nama baik Saudara El Qudsi dan Fraksi PAN sangat dirugikan akibat laporan Dahlan itu," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) di DPR tak rela salah satu anggotanya, M Ikhlas El Qudsi (MIEQ) disebut sebagai salah satu pemeras
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Instruksi Megawati Belum Berubah: Kader PDIP Dilarang Ikut Retret!
- Kritik Pelaksanaan Retret, Akademisi: Kepala Daerah Jadi Perpanjangan Tangan Presiden
- Pramono Anung Akhirnya Hadiri Retret di Magelang, Sudah Diizinkan Megawati?
- Surat Terbaru Megawati Ditujukan kepada 2 Petinggi PDIP
- KPU Jabar Siapkan PSU Pilbup Tasikmalaya Tanpa Ade Sugianto
- MK Putuskan PSU di Tasikmalaya, KPU Diberi Waktu 60 Hari