Fraksi PAN Tetap Konsisten Kawal Honorer

jpnn.com - JAKARTA – Banyak parpol yang menjanjikan akan membantu nasib para guru honorer. Namun, sedikit yang berani menjadikan persoalan hidup mereka sebagai prioritas program partai. Partai Amanat Nasiona (PAN) termasuk yang peduli persoalan hidup mereka.
Wasekjen PAN Teguh Juwarno mengatakan PAN telah banyak memberi perhatian khusus pada isu tenaga honor. “Namun kami akui tenaga honorer ini memang belum mendapatkan tunjangan dan gaji yang layak,” ujar Teguh, Jumat (4/4).
Menurutnya, banyak guru honor di daerah yang kondisinya sangat memprihatinkan karena hanya digaji Rp 200 ribu sebulan.
Pendapatan sekecil itu tentunya sangat tidak memadai untuk hidup yang layak. Karena itu, yang harus segera dilakukan adalah pengakuan status dan pendekatan kesejahteraan.
“Mereka harus dapat prioritas untuk pengangkatan sesuai kriteria dan bagi yang belum terangkat harus diberikan peningkatan kesejahteraan dalam honor dan tunjangan,” tegas Sekertaris Fraksi PAN di DPR itu.
Di level grass root, kata dia, PAN melakukan advokasi dan mendampingi mereka berjuang ke DPR dan pemerintah. Di level birokrat, menteri dari PAN membuat kebijakan yang mendukung sikap tersebut.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi PAN, Hakam Naja menyatakan Komisi II dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang dipimpin kader PAN Azwar Abubakar, sudah mencari solusi terbaik untuk honorer K2 yang tidak lolos seleksi CPNS.
Dalam rapat kerja di DPR, menteri sudah berjanji memprioritaskan honorer K2 yang tidak lolos CPNS untuk ikut tes sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
JAKARTA – Banyak parpol yang menjanjikan akan membantu nasib para guru honorer. Namun, sedikit yang berani menjadikan persoalan hidup mereka
- Bocah 6 Tahun Tewas Terjepit Pipa Kolam Renang di Garut
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Prabowo, SBY, dan Jokowi Tekan Bersama Tombol Peluncuran Danantara
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha