Fraksi Pendukung Jokowi Mestinya Setujui Usul Pemerintah di RUU Pemilu
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Nasdem di DPR Syarif Abdullah Alkadrie menyatakan, partai-partai pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus konsisten dalam mendukung keinginan pemerintah dalam Rancangan Undang-Undang Pemilihan Umum (RUU Pemilu).
Termasuk jika pemerintah menginginkan presidential threshold (PT) dalam RUU Pemilu di angka 20 persen, maka fraksi-fraksi pendukung Jokowi mestinya juga ikut. “Kalau partai pendukung pemerintah konsisten, karena pemerintah maunya 20 persen harusnya tidak ada masalah. Seharusnya sudah selesai," kata Syarif, Kamis (29/6).
Menurut dia, Nasdem sebenarnya tidak mempermasalahkan berapa pun besaran PT. Tapi, katanya, karena Nasdem merupakan partai pendukung pemerintah maka harus ikut setuju usulan PT 20 persen.
"Pemerintah menginginkan 20 persen, dan sudah tiga kali pemilu melalukan itu (pakai PT 20 persen), ya Nasdem mendukung 20 persen," ujarnya.
Dia pun berharap agar pengambilan keputusan lima isu krusial dalam RUU Pemilu termasuk PT nanti tidak berakhir dengan voting. "Kami ini menghindarkan voting," kata anggota panitia khusus (pansus) RUU Pemilu ini.(boy/jpnn)
Sekretaris Fraksi Partai Nasdem di DPR Syarif Abdullah Alkadrie menyatakan, partai-partai pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus konsisten
Redaktur & Reporter : Boy
- Yusril: Kemungkinan MK Juga Batalkan Parliamentary Threshold
- MK Hapus Presidential Treshold, Ketua DPD Hanura Sultra: Konstitusi Kembali ke Tangan Rakyat
- Ambang Batas PT Dihapus, Pengamat Menyoroti Beban Anggaran & Kerja Penyelenggara Pemilu
- Penghapusan Ambang Batas Pencalonan Presiden Jadi Angin Segar Bagi Rakyat
- Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tanggapi Putusan MK Tentang Penghapusan Presidential Threshold
- Mahfud Sebut Putusan MK Soal Ambang Batas Pencalonan Presiden Harus Ditaati